Dark/Light Mode

Khofifah Sebut Reog Layak Jadi Warisan Budaya Tak Benda Ke UNESCO

Sabtu, 9 April 2022 23:25 WIB
Reog Ponorogo warisan budaya Indonesia. (foto:net)
Reog Ponorogo warisan budaya Indonesia. (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Timur,  Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Reog Ponorogo layak diajukan menjadi warisan budaya tak benda ke Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO).

"Dokumen-dokumen terkait dari keabsahan Reog Ponorogo yang terlahir dari Ponorogo menjadi penting sebagai bentuk warisan budaya Indonesia," ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, seperti dikutip Antara Jumat (8/4).

Baca juga : Muhammadiyah Desak Nadiem Masukkan Frasa Madrasah Ke RUU Sisdiknas

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengajak semua pihak memberikan perhatian terhadap kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Adanya momentum ini, kata dia, menjadi pengingat bagi Pemerintah Indonesia dan Jawa Timur, khususnya Bupati Ponorogo, untuk menyiapkan dokumen-dokumen penguatan kepada UNESCO bahwa reog memang warisan budaya tak benda dari Ponorogo, Indonesia.

Mantan menteri sosial tersebut juga menegaskan tentang pentingnya pendokumentasian dan penelusuran sejarah untuk setiap warisan budaya yang dimiliki."Karena untuk mengakui hal tersebut sebagai bagian dari kekayaan kita diperlukan hal-hal administratif sebagai bukti autentik," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Baca juga : Menko PMK Dukung Reog Ponorogo Diusulkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda Ke UNESCO

Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan tradisional rakyat Ponorogo yang di dalamnya terdapat unsur-unsur penari warok, jatil, bujangganong, kelana sewandana dan barongan. Tarian tersebut diiringi dengan seperangkat instrumen pengiring reog khas ponoragan yang terdiri atas kendang, kempul (gong), kethuk-kenong, slompret, tipung dan angklung. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.