Dark/Light Mode

Forum Ulama Indonesia-Rekat Indonesia Harap Aksi BEM SI Berjalan Damai

Senin, 11 April 2022 14:36 WIB
Abah Roudh Bahar dari Forum Ulama Indonesia (Foto: Istimewa)
Abah Roudh Bahar dari Forum Ulama Indonesia (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, para mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sedang melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak wacana presiden 3 periode dan perpanjangan masa jabatan. Forum Ulama Indonesia dan Rekat Indonesia Raya berharap, aksi para mahasiswa ini berjalan aman, tertib, dan damai.

Abah Roudh Bahar dari Forum Ulama Indonesia meminta mahasiswa dan masyarakat bijak melihat masalah wacana presiden 3 periode. Sebab, wacana tersebu bukan dari Pemerintah. Tapi dari sebagian kelompok dan elite tertentu. Sehingga harus dilihat dari kaca mata yang jernih dan menjaga jangan sampai ditunggangi kepentingan politik pemecah belah bangsa.

"Dalam bulan suci Ramadan ini, sampaikanlah harapan saat demo dengan aman tertib dan damai. Apalagi munculnya isu 3 periode itu dari elite partai dan kelompok tertentu. Jadi, jangan sampai korbankan persatuan bangsa, itu yang terpenting," imbaunya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Senin (11/4).

Abah Roudh mendoakan agar aksi hari ini berjalan aman dan damai. "Semoga semua peserta aksi diberikan kesehatan dan puasanya dikuatkan," imbuhnya.

Baca juga : Indonesia Hadapi Buah Simalakama

Sementara itu, Ketua Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar meminta mahasiswa mematuhi peraturan saat melakukan aksi demonstrasi. Menurut Eka, mematuhi peraturan dan konstitusi sangat penting sebagi generasi muda yang cinta Tanah Air.

“Demo itu hak yang diberikan konstitusi. Tapi harus lahir dari perasaan cinta pada bangsa Indonesia. Jangan mudah terprovokasi apalagi bisa ditunggangi oknum-oknum yang ingin adanya perpecahan,” ujar Eka.

Eka lalu menegaskan, aksi demonstrasi tidak dilarang Undang-Undang. “Undang-Undang malah melindungi mereka yang menyampaikan aspirasi, berkumpul, berserikat, termasuk aksi demo itu sendiri,” katanya.

Menurut Eka, rakyat Indonesia menginginkan negara ini sejuk, aman, dan damai. Karena itu, Eka meminta mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi jangan sampai berujung anarkis, yang mengarah pada disintegrasi bangsa.

Baca juga : Kalah Dari Malaysia, Makanan Halal Indonesia Nangkring Di Peringkat 2 Dunia

“Kita ingin Indonesia yang sejuk aman dan damai. Jangan korbankan Indonesia karena kemarahan pada saudara sebangsa sendiri. Kepada semua pihak berhentilah terus menyakiti hati rakyat dengan membuat narasi narasi yabg menambah kegaduhan,” imbuhnya.

Eka juga meminta semua pihak tidak lagi mewacanakan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Sebaliknya, Eka mendorong satu sama lain saling tolong dan menekankan persatuan dan kesatuan. Apalagi, rakyat tengah mengalami kesusahan di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Saat ini rakyat menjerit karena ekonomi sulit. Pandemi belum berakhir. Harga-harga kebutuhan pokok naik melambung tinggi, tapi masih juga ada yang tega bermain isu tiga periode. Mari kita kembali kepada kiblat bangsa ,yaitu Pancasila dan UUD 45, dan menolak segala hal yang bisa menyebabkan perpecahan bangsa," tegas Eka.

Dia mendorong semua pihak saling menahan diri dengan tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memunculkan polemik dan kegaduhan. Untuk Pemerintah, harus fokus pada tugas utama menyejahterakan rakyat dan membuat rasa aman dan tenteram masyarakat.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kamar Entrepreneur Indonesia Geliatkan Perekonomian Daerah

“Tapi, di sisi lain, kita juga jangan sampai terprovokasi oleh oknum-oknum yang ingin Indonesia chaos dan terjadi huru-hara sehingga merusak cita cita kita, Indonesia yang aman dan damai. Bagi adik-adik mahasiswa yang mau aksi hari ini, silakan beraksi dengan mengedepankan tujuan dan tetap menjaga ketertiban dan keamanan,” pungkas Eka. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.