Dark/Light Mode

Kecam Penganiayaan Ade Armando

Cuma Perburuk Polarisasi Sosial, Ketua IKAD Driyarkara Minta Politik Kebencian Distop

Selasa, 12 April 2022 11:52 WIB
Ketua IKAD Driyarkara, Yustinus Prastowo (Foto: Istimewa)
Ketua IKAD Driyarkara, Yustinus Prastowo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (IKAD) menyampaikan keprihatinan dan atensi penuh atas tindak kekerasan yang dialami pegiat medsos sekaligus Dosen FISIP UI,  Ade Armando di tengah aksi demo di depan Gedung DPR, Senin (11/4).

Demo tersebut antara lain menyuarakan penolakan wacana penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan Presiden, dan Presiden 3 periode. 

Baca juga : SETARA Institute: Itu Merendahkan Harkat Manusia, Mencemari Demo Mahasiswa

"Kami menyadari, demokrasi dibangun oleh pilar-pilar kebebasan berpendapat yang saling menghargai untuk membangun kesejahteraan bersama (bonum publicum). Dalam kaitan itu, upaya menjaga etika, moral, dan hukum, dalam menyampaikan pendapat perlu dijadikan pedoman oleh berbagai pihak," papar Ketua IKAD Driyarkara Yustinus Prastowo dalam keterangannya, Selasa (12/4).

Yustinus yang juga menjabat Staf Khusus Menteri Keuangan menegaskan, aksi kekerasan yang melanggar etika dan moral, dalam bentuk apa pun tidak dapat dibenarkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga : Ketua DPRD Pandeglang Minta Pengawasan Proyek SPAM Diperketat

Karena itu, IKAD Driyarkara meminta para penegak hukum memberikan perhatian penuh dan berupaya maksimal, untuk menangani kasus ini sebenar-benarnya.

"Kami mengajak para pelaku politik untuk merekatkan persaudaraan dan persatuan bangsa. Serta mendorong agar semua pihak menahan diri dan lebih dewasa, dalam menyikapi perbedaan pandangan," tutur Yustinus,

Baca juga : Peduli Pendidikan Generasi Muda, IKAD Driyarkara Salurkan Bantuan Untuk Panti Asuhan

"Kami juga mengimbau para pelaku politik untuk menghentikan segala bentuk politik kebencian, yang hanya memperburuk polarisasi sosial," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.