Dark/Light Mode

Anggaran Pemilu 110 Triliun

Bu Sri, Kapan Cairnya...

Selasa, 12 April 2022 07:30 WIB
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting (tengah), Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (kiri) menyampaikan paparan terkait rancangan peraturan KPU di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/3/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj).
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting (tengah), Pramono Ubaid Tanthowi (kanan) dan I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi (kiri) menyampaikan paparan terkait rancangan peraturan KPU di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/3/2022). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj).

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada Rp 110,4 triliun. Presiden Jokowi meminta anggaran itu dihitung ulang dan disiapkan secara bertahap. Bola panas anggaran pun kini ada di tangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Bu Sri, jadi kapan cairnya anggaran Pemilu?

Dari total Rp 110 triliun itu, rinciannya Rp 76,6 triliun untuk KPU dan Rp 33,8 triliun untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam rapat persiapan Pemilu dan Persiapan Pilkada serentak 2024, Minggu (11/4), Jokowi meminta, sumber anggaran Pemilu segera diputuskan. Apakah berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Baca juga : Skuad Partai Hanura Bergandengan Tangan

Jokowi juga meminta, anggaran tersebut dihitung ulang, dan disiapkan secara bertahap. Jokowi juga mendorong aturan main Pemilu 2024 dan Pilkada serentak segera diselesaikan.

Jokowi menginstruksikan, Menko Polhukam Mahfud MD berkomunikasi secara intens dengan DPR dan KPU.

“Tujuannya, agar rencana dan program mengenai Pemilu yang disusun bisa lebih detail,” ujarnya.

Baca juga : Wiranto Senangkan Mahasiswa

Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, usulan mengenai anggaran Pemilu 2024 secara teknis akan kembali dinegosiasikan antara KPU, pemerintah, dan DPR.

“Biasanya, nanti pemerintah kan minta penjelasan, ini kenapa mata anggaran sebesar ini, misalnya. Bisa enggak kegiatan yang dilakukan, misalnya 10 kali cuma 5 kali saja, misalnya lagi untuk pengadaan ini enggak usah 100, tetapi cukup 50. Jadi, ada banyak pembicaraan,” kata Pramono, di Kantor KPU, Jakarta, kemarin.

Pramono mengatakan, dari alokasi anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 110,4 triliun itu, KPU mengajukan Rp 76,6 triliun. Namun, ia menilai, alokasi anggaran sebesar Rp 50 triliun sampai Rp 60 triliun bisa mencukupi kebutuhan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca juga : DPRD Minta DKI Bikin Terang Makam

“Kami sih berharap, sekurang-kurangnya di angka, mungkin 50 sampai 60 (triliun), kalau bagi saya, sudah mencukupi kebutuhan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.