Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN meluncurkan holding BUMN industri pertahanan atau Defend ID. Presiden Jokowi ikut menghadiri peluncurannya. Kehadiran Jokowi membuat Menteri BUMN, Erick Thohir senang.
Dalam sambutannya, Jokowi berharap, holding ini akan meningkatkan kemandirian industri pertahanan Indonesia. “Saya apresiasi pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan, defence industry yang bernama Defend ID, yang sudah lama saya tunggu-tunggu dan saya kejar-kejar terus,” ujar Jokowi, di Surabaya, kemarin.
Baca juga : Sahrul Gunawan: Airlangga Hartarto Sosok Tepat Jadi Presiden Mendatang
Jokowi ingin Defend ID membuat BUMN di sektor pertahanan masuk dalam daftar 50 besar perusahaan dunia pada 2024 mendatang. Selain itu, bisa memperbesar pengadaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari 41 persen menjadi 100 persen. “Saya catat janjinya, saya catat. Defend ID akan menjadi top 50 perusahaan pertahanan dunia,” katanya.
Jokowi juga menargetkan Defend ID menguasai pasar dalam negeri dan mampu bersaing di pasar global. Caranya, ia meminta agar Defend ID bekerja sama dengan beberapa pihak dan negara untuk transfer teknologi ke Indonesia. Namun, syaratnya kita menjadi mayoritas.
Baca juga : Paramount Land, Kembali Luncurkan Maggiore Grande Tahap 2 Di Gading Serpong
Defene ID sendiri merupakan holding yang berisi lima BUMN di bidang pertahanan. PT Len Industri atau Len didapuk menjadi induk holding dengan empat anggota lainnya, yaitu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.
Erick menyambut positif peluncuran Defend ID. Menurutnya, peluncuran ini merupakan komitmen Jokowi dalam membangun kemandirian pertahanan nasional.
Baca juga : Instagram Setneg Diserbu Warganet
“Tentu, kita bersyukur atas peresmian holding BUMN industri pertahanan oleh Presiden. Kita harus menindaklanjuti arahan Presiden, agar Defend ID benar-benar menjadi penggerak dalam mewujudkan ketahanan pertahanan nasional,” ucap Erick.
Erick mendorong, PT Len Industri sebagai induk holding, agar mampu mengorganisir transformasi anggota holding industri pertahanan demi mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance. Dia juga berharap, Len bisa membangun keselarasan antaranggota holding di sektor keuangan, pemasaran, operasional, hingga portofolio manajemen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya