Dark/Light Mode

Peluncuran Defend ID Dihadiri Presiden

Erick Senang

Kamis, 21 April 2022 06:40 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir menghadiri peluncuran Holding Industri Pertahanan Defend ID, di Hanggar Fasilitas Kapal Selam PT PAL, Surabaya, kemarin. (Biro Pers)
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir menghadiri peluncuran Holding Industri Pertahanan Defend ID, di Hanggar Fasilitas Kapal Selam PT PAL, Surabaya, kemarin. (Biro Pers)

 Sebelumnya 
Erick juga meminta, Defend Id mulai menyiapkan langkah strategis. Harapannya, pembentukan holding ini mampu meminimalisir terjadinya tumpang tindih fokus bisnis masing-masing anggota holding.

“Sebagai induk holding, Len memiliki peran besar dalam merealisasikan integrasi dengan tiga matra TNI, baik darat, laut, maupun udara,” pesan Erick.

Baca juga : Sahrul Gunawan: Airlangga Hartarto Sosok Tepat Jadi Presiden Mendatang

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto tentang komitmen meningkatkan nilai TKDN hingga 50 persen.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga berharap Defend ID dapat mendorong TKDN peralatan keamanan dan pertahanan menjadi 50 persen. Jika itu terjadi, bukan tidak mungkin industri pertahanan dalam negeri bisa masuk urutan 50 besar dunia.

Baca juga : Paramount Land, Kembali Luncurkan Maggiore Grande Tahap 2 Di Gading Serpong

Menurut Prabowo, Defend ID merupakan bagian dari upaya Pemerintah membangun perusahaan induk pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri pertahanan.

“Dengan adanya Defend ID ini, diharapkan bisa menjadi solusi untuk mempercepat kemandirian industri pertahanan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan alutsista dalam negeri, baik dari segi kuantitas, SDM maupun kualitas teknologinya,” harapnya.

Baca juga : Instagram Setneg Diserbu Warganet

Anggota Komisi VI DPR, Evita Nursanty mendukung Defend ID sebagai upaya keterpaduan dan sinergisitas industri pertahanan dalam membangun kemandirian pertahanan nasional. Harapannya, Indonesia dapat disegani dalam industri pertahanan global.

Menurutnya, sistem pertahanan dan keamanan negara butuh ketersediaan alat peralatan pertahanan dan keamanan. Sistem pertahanan dan keamanan juga harus didukung kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri untuk mencapai tujuan nasional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, serta untuk mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah NKRI. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.