Dark/Light Mode

Ditinggal Jauh Ganjar

Puan Masih Harus Gaspoll

Selasa, 26 April 2022 07:30 WIB
Ketua DPR Puan Maharani menyampikan pidato pada acara Ramah Tamah Ketua DPR dengan Kelompok-Kelompok Perempuan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa).
Ketua DPR Puan Maharani menyampikan pidato pada acara Ramah Tamah Ketua DPR dengan Kelompok-Kelompok Perempuan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/4/2022). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa).

 Sebelumnya 
Pakar komunikasi politik, Lely Arrianie menilai elektabilitas Puan masih berpotensi terdongkrak, meskipun posisinya saat ini di urutan buncit. Peluang Puan, sebut Lely, masih besar. Tergantung manajemen dari partai.

“Ibaratnya, partai itu kan memanajerial kader-kadernya. Maka mereka yang elektabilitas rendah pun bisa terdongkrak,” kata Lely, tadi malam.

Apalagi, sebut Lely, basis massa PDIP ini masih didominasi oleh pemilih militan dan setia. Jika partai sudah mengeluarkan komando, maka mesin partai hingga akar rumput langsung gaspol.

Baca juga : Inter Incar Dua Berlian Sassuolo

“Puan masih rendah, karena belum ada keputusan dari partai. Kalau sudah diputuskan (sebagai capres) saya yakin pasti terdongkrak,” pungkasnya.

Di dunia maya khususnya Twitter, netizen beradu argumen terkait siapa sosok yang harusnya diusung PDIP di Pilpres 2024. Apakah Ganjar atau Puan?

Akun @SayurAsem mengaku sami’na wa atha’na pada keputusan partai. “Puan bukan capres idamanku, tapi kalau Mega menyuruh maju, aku akan piliih dia. Walau gak yakin menang,” tulisnya.

Baca juga : Milih Penjabat, Bukan Milih Buah

Akun @ress_achmad punya analisa lain. Besar kemungkinan pendukung Ganjar bisa beralih ke Puan. Karena Ganjar nggak mungkin maju. “Puan-Ganjar maju secara berlawanan itu mustahil,” nilainya.

Akun @NegerikuMalang malah kurang yakin dengan besarnya elektabilitas yang diraih Ganjar. “Karena surveinya di Jateng,” sinisnya.

Sementara, akun @wong_ndeso579 juga memprediksi Puan akan sulit menang jika dipaksakan nyapres dengan elektabilitas kecil. “Kalau Pak Prabowo wakilnya, itu ya pasti nggak akan menang,” timpal @Wanwan_110308.  [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.