Dark/Light Mode

Pamor Pak Jokowi Turun & Naik Karena Migor

Jumat, 29 April 2022 07:58 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)
Presiden Jokowi (Foto: Setpres)

 Sebelumnya 
"Tidak ada kejadian lain yang terjadi pada satu pekan terakhir, kecuali 2 peristiwa penting itu yang bisa menjelaskan kenapa kepuasan terhadap presiden meningkat kembali," terang jebolan Universitas Nasional Australia (ANU) ini.

Meskipun ada pemicu lain, Burhan bilang, naiknya kepuasan publik terhadap Jokowi paling besar disebabkan oleh migor. Sebab, kondisi perekonomian yang tercatat mengalami surplus perdagangan, kata Burhan, tidak terlalu berpengaruh pada naiknya kepuasan publik terhadap Jokowi.

Baca juga : Jokowi Tegaskan Lagi Larangan Ekspor CPO

"Survei menemukan betapa krusialnya minyak goreng dalam menjelaskan approval rating Presiden," imbuhnya.

Menko Polhukam, Mahfud MD yang hadir dalam rilis survei IPI ini senang dan sampaikan apresiasi. Kata dia, kembali naiknya tingkat kepuasan publik ini menjadi bukti, klaim sejumlah pihak bahwa pemerintah sudah kehilangan kepercayaan rakyat, ternyata terbantahkan. "Justru, sekarang naik dari sebelumnya 59,9 persen menjadi 64 (persen)," ucap Mahfud.

Baca juga : Dikawal Kapolri, TIga Menteri Jokowi Tinjau Arus Mudik Lebaran Di Merak

Selain faktor migor, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai, faktor isu penundaan pemilu juga memberi pengaruh besar terhadap naik turunnya kepuasan publik terhadap kinerja Kepala Negara.

"Misalnya orang ribut mau memperpanjang masa jabatan, menunda pemilu itu pada periode-periode itu (tingkat kepuasan) turun, tapi ketika presiden mengumumkan tidak gitu, lalu naik menjadi 64," nilainya.

Baca juga : KPP Dan Majelis Nur Tariim Doakan Jokowi Bisa Tuntaskan Masalah Migor

Staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini ikut berkomentar soal survei IPI ini. Dia menilai, naik turunnya kepuasan publik itu adalah sebuah proses alamiah di dalam demokrasi. Pemerintah bersyukur dan berterima kasih kepada setiap pihak yang masih percaya bahwa pemerintahan sedang berjalan ke arah yang tepat. Ia memastikan, Presiden Jokowi masih memegang penuh kendali pemerintahan di periode kedua.

Lalu, bagaimana dengan pembantu Jokowi? "Di dalam tubuh pemerintahan, kepercayaan diri dari setiap pejabat negara sangat tinggi untuk mencapai berbagai target yang hendak diselesaikan," tutur Faldo, kemarin. "Di waktu-waktu ke depan, kami akan berupaya menjawab ekspektasi publik yang ditunjukkan di dalam survei ini dengan bekerja jauh lebih keras," janjinya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.