Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Agama secara sosial merupakan refleksi imani yang mengikat setiap individu yang menganut dan meyakininya. Oleh karena itu, meminjam istilah sosiolog David Émile Durkheim (1858-1917), maka agama adalah fakta sosial. Sebagai fakta sosial yang mengikat, agama akan dijadikan panduan dan rujukan dalam praktik dan keseharian manusia yang menjadi pengikutnya.
Baca juga : Ini Sosok Thomas Doll, Pelatih Anyar Persija
Salah satu misi dari agama adalah memberikan pencerahan (enlightenment) kepada masyarakat. Melalui berbagai nilai, ajaran, dan panduan praktis maupun etisnya, agama disampaikan oleh para pendakwah agar berfungsi secara sosial, budaya, ekonomi dan bahkan politik. Agama sebagai teks dan ajaran merupakan produk Tuhan yang suci; namun ketika manusia mengajarkannya, agama mengalami transformasi sedemikian rupa.
Baca juga : Dubes Australia Sampaikan Pesan Di Momen Hari Kartini
Para da’i atau pengajar agama memberikan pemaknaan yang beragam terhadap teks agama itu. Hasil dari pemaknaan atau interpretasi itulah yang kemudian disampaikan kepada umat sebagai kegiatan dakwah.
Baca juga : Negara G20 Fokus Upaya Hentikan Penularan Covid
Dakwah sendiri berarti mengajak atau menyiarkan. Lebih jauh, mengajak atau menyiarkan kepada kebaikan dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang membahayakan, baik secara agama maupun sosial.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.