Dark/Light Mode

Negara G20 Fokus Upaya Hentikan Penularan Covid

Jumat, 22 April 2022 07:45 WIB
Ahli epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)
Ahli epidemiologi Dicky Budiman. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak negara yang sudah mengalami penurunan kasus Covid-19. Wacana untuk menanggalkan status pandemi memang kencang, tapi dalam pertemuan negara G20 endemi bukan bahasan utama.

Ahli epidemiologi Dicky Budiman mengatakan, seharusnya yang menjadi fokus memang bukan perubahan pandemi Covid-19 menjadi endemi. Soalnya meski status sudah endemi, virus masih tetap ada dan bisa menularkan.

Baca juga : Merchant ShopeePay Manfaatkan Momen Ramadan Gaet Cuan

“Virus ini tidak akan terpengaruh dengan istilah endemi,” ujar Dicky dalam webinar, kemarin.

Karena itu, dia menilai tepat jika para anggota G20 memfokuskan upaya menghentikan penularan Covid-19.

Baca juga : Penumpukan Pemudik Picu Penularan Covid

Menurutnya, memasuki tahun ketiga pandemi mulai banyak orang yang sudah merasa jenuh. Tak cuma di Indonesia, tapi berbagai negara. Saat ini sudah banyak negara melakukan pelonggaran pembatasan untuk menuju masa endemi.

Epidemiolog dari Griffith University Australia ini berpendapat, yang terpenting sekarang adalah penanganan terhadap kasus. Lalu fokus dalam upaya pencegahan dan meningkatkan imunitas masyarakat melalui vaksinasi.

Baca juga : Abramovic Fokus Damaikan Perang Rusia-Ukraina

“Jika vaksinasi belum seluruhnya, maka masih ada orang yang mudah mengalami gejala berat saat terpapar Covid-19,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.