Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komitmen Jaga NKRI, Moeldoko Diapresiasi Milenial

Rabu, 11 Mei 2022 10:47 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko saat menerima kedatangan pengurus MAKN di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (10/5). (Foto: Istimewa)
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko saat menerima kedatangan pengurus MAKN di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (10/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko mengajak Masyarakat Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) untuk mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme.

Komitmen kebangsaan Moeldoko dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tersebut mendapat apresiasi dari Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia (AMMI).

"Saya mengapresiasi Pak Moeldoko yang dengan tegas terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan intoleransi dan radikalisme. Komitmen Pak Moeldoko tersebut dapat menggugah generasi muda untuk mau bersatu padu menjaga Indonesia," ujar Sekjen AMMI Arip Nurahman dalam keterangannya, Rabu (11/5).

Baca juga : Mampu Tingkatkan Sektor Pertanian, Pupuk Indonesia Diapresiasi Mentan

Arip juga mengajak semua pihak, terutama milenial untuk aktif dalam upaya menjaga Indonesia dari gangguan kelompok radikal yang mengganggu keutuhan Pancasila dan NKRI. Menurutnya, apabila tidak segera diantisipasi maka akan dapat mengancam keutuhan bangsa.

"Bersyukur kita memiliki Kepala Staf Kepresidenan yang tetap memiliki keteguhan hati kepada tegaknya Pancasila dan NKRI. Untuk itu, saya mengajak semua pihak untuk bisa bekerja sama menjaga Indonesia tetap berdaulat dan aman dari ancaman paham intoleransi dan radikalisme," tegas Arip.

Sebelumnya, Moeldoko mengajak MAKN ikut mewaspadai isu intoleransi dan radikalisme. Menurutnya, masyarakat adat kerajaan nusantara memiliki kekuatan besar dalam membangun karakter bangsa yang bisa menjadi modal besar untuk menangkal ajaran atau paham radikal.

Baca juga : Gandeng Komite Pedagang Pasar, RNI Distribusikan Minyak Goreng Ke NTT

"Kita semua harus ikut terlibat dalam menjaga ini (NKRI). Karena kemampuan pengetahuan saja tidak ada artinya jika semua sudah terjadi. Seperti yang terjadi di Timur Tengah," kata Moeldoko saat menerima kedatangan pengurus MAKN di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (10/5).

"Setidaknya kita semua bisa membangun kewaspadaan, kepedulian terhadap masyarakat. Karena ancaman itu (intoleransi dan radikalisme) memang ada," tambahnya.

Panglima TNI 2013-2015 itu juga optimistis, MAKN mampu menjadi wadah untuk membangun karakter dan budaya bangsa Indonesia.

Baca juga : Mudik Lebaran Jadi Momentum Transisi Menuju Endemi

"Local wisdom masih menjadi arah untuk membangun karakter yang kuat," tandas Moeldoko.

Ketua Umum MAKN Yang Mulia (YM) Dr Eddy Wirabhumi menyampaikan, masyarakat adat kerajaan nusantara komitmen menjunjung kebhinekaan sebagai upaya menjaga NKRI.

"Kami (MAKN) sangat komitmen soal keutuhan NKRI. Kami juga tidak akan ikut pada politik praktis, tapi ikut pada politik pemerintahan," terang bangsawan dari Keraton Kasunanan Surakarta tersebut. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.