Dark/Light Mode

Kasus Kecelakaan Periode Mudik 2022 Turun 11 Persen

Minggu, 15 Mei 2022 07:43 WIB
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono. (Foto: Istimewa)
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Momen mudik Lebaran telah usai. Berita baiknya, angka kecelakaan turun 11 persen. Mengantisipasi Mudik Lebaran tahun ini Polri menggelar Operasi Ketupat 2022, tepatnya pada 28 April sampai 9 Mei 2022.

Berdasarkan data Korlantas Polri tercatat terjadi 3.457 kasus kecelakaan lalu lintas, atau turun 11 persen dibandingkan tahun 2019. Dari kasus kecelakaan tersebut, mengakibatkan 530 korban meninggal dunia dan dibandingkan tahun 2019 mengalami penurunan 40 persen.

"Jasa Raharja turut aktif bersama-sama Pemerintah mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 ini dengan melaksanakan siaga untuk melayani para korban kecelakaan selama 16 Hari dari yaitu dari tanggal 25 April sampai 10 Mei 2022," ujar Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono dalam keterangannya, Minggu (15/5).

Baca juga : Pasokan Melimpah, Harga Batu Bara Turun USD12,76 Per Ton

Pada periode tersebut, Kasa Raharja membayarkan santunan sebesar Rp 99,2 miliar naik 10,6 persen dari periode yang sama tahun 2019. Santunan tersebut terdiri dari santunan untuk meninggal dunia Rp 73,3 miliar, naik 12 persen dan santunan untuk korban luka-luka sebesar Rp 25,9 miliar, naik 6,8 persen dibandingkan periode Lebaran tahun 2019.

Adapun rata-rata penyetagan santunan meninggal dunia pada ahli waris kurang dari 24 jam usai waktu kejadian. Sementara waktu penyelesaian berkas santunan lengkap rata-rata 15 menit.

Untuk korban luka-luka yang masih dirawat di RS, diterbitkan surat jaminan melalui sistim pelayanan online yang terintegrasi dengan Rumah Sakit sehingga biaya rawatan dijamin Jasa Raharja sampai maksimal Rp 20 juta.

Baca juga : Pyridam Farma Catatkan Kenaikan Penjualan pada 2021 Hingga 127 Persen

“Penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini secara keseluruhan berjalan dengan baik, aman dan lancer ini semua tentunya berkat upaya dari semua Instansi berwenang baik dari Pemerintah, Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan pihak terkait lainnya dalam penanganan mudik Lebaran Tahun 2022 baik saat arus mudik maupun arus balik," cetus Rivan.

Mudik kali ini berbeda dengan mudik sebelumnya. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survey Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik. Rivan mengapresiasi instansi terkait yang menjalankan berbagai kebijakan, dimana Jasa Raharja terlibat di dalamnya.

Dari mulai sebelum mudik dengan pengecekan jalur bersama Korlantas Polri Kemenhub, Kementerian BUMN yang bersinergi melakukan pengecekan kesiapan sarana dan prasarana transportasi publik seperti stasiun, terminal, bandara dan juga sarana dan prasarana jalan raya, termasuk jalan tol.

Baca juga : BKS Akui Belum Maksimal

Serta tentunya penyelenggaran program mudik gratis dengan tema Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang digagas oleh Kementerian BUMN yang sukses mengalihkan 40 ribu dari mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor menjadi mudik menggunakan moda transportasi umum yang memenuhi standar keselamatan. Selain itu, memastikan para pemudik tetap sehat dengan penerapan kebijakan vaksinasi bagi peserta mudik gratis tersebut.

Penurunan jumlah korban kecelakaan merupakan wujud keberhasilan semua pihak yang telah bekerja bersama dan berkomitmen penuh untuk menjalankan amanah Presiden Joko Widodo, agar pelaksanaan mudik Lebaran 2022 berjalan dengan aman dan sehat, serta memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi masyarakat. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.