Dark/Light Mode

Resmi Diluncurkan, Ganjar: Borobudur Marathon Trigger Kebangkitan Ekonomi

Senin, 23 Mei 2022 12:16 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Borobudur Marathon 2022 powered by Bank Jateng, Minggu (22/5).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Borobudur Marathon 2022 powered by Bank Jateng, Minggu (22/5).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meresmikan Borobudur Marathon 2022 pada Minggu (22/5). Event tahunan yang akan digelar pada 12-13 November 2022 mendatang  menjadi Trigger Kebangkitan Ekonomi dan Kaderisasi Atlet

“Marathon ini ditargetkan 5.000 orang peserta. Diharapkan event ini menjadi pemicu kebangkitan ekonomi, wisata, dan sebagai ruang kaderisasi atlet lari jarak jauh di Jawa Tengah maupun Indonesia,” ujar Ganjar usai peluncuran Borobudur Marathon 2022 di Kantor Pusat Bank Jateng.
 .
Mantan Anggota DPR ini mengatakan, Borobudur Marathon menjadi event yang masih terus berlangsung, ketika hampir semua event Marathon di dunia tertidur karena pandemi. Tentunya dengan pembatasan jumlah peserta dan berbagai penyesuaian.

“Mudah-mudahan target 5.000 peserta bisa tercapai,” kata Ganjar.

Baca juga : Industri Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi

Jumlah tersebut, menurut Ganjar, masih bisa bertambah dengan memantau situasi Covid-19 di Jawa Tengah. Sebab, antusiasme masyarakat dan pelari sangat tinggi dengan event Borobudur Marathon.

“Kalau nanti bisa di-adjust sampai 10 ribu peserta, menurut saya bagus, tetapi kita akan lihat dulu catatan pertambahan kasus Covid-19. Kalau nggak kita akan buka,” jelas Ganjar.

Ditambahkan, Marathon ini merupakan ruang kaderisasi bagi para atlet lari jarak jauh. Sebagai contoh, peraih medali emas bagi Indonesia di SEA Games Vietnam tahun ini merupakan juara dari Borobudur Marathon tahun 2021.

Baca juga : Lutfi Makin Sering Ke Pasar

“Jadi kita berikan ruang kepada para atlet untuk bisa berlari dan berkompetisi dengan kelas internasional. Bisa jadi ajang menguji diri. Mudah-mudahan nanti yang pelari internasional juga akan banyak,” harapnya.

Sport tourism dalam Borobudur Marathon juga menjadi ruang bagi daerah wisata untuk mengembangkan pariwisatanya. Hal ini juga didukung dengan sektor ekonomi dengan menggandeng UMKM di sekitar Borobudur.

“Sport tourism kita genjot. Partisipasi masyarakat, termasuk UMKM kita libatkan. Kita harapkan ini menjadi trigger kebangkitan kita dalam sisi ekonomi, sehingga orang akan datang, ekonomi berkembang, dan ini menjadi bagian dari healing kita,” tandasnya.▪

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.