Dark/Light Mode

Cuma Diundang Isi Tausyiah

Ketua Mathlaul Anwar Bantah Ikut Deklarasi Dukungan Sandiaga Uno

Jumat, 27 Mei 2022 10:54 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)
Menparekraf Sandiaga Uno. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Mathla'ul Anwar (MA) Haji Embay Mulya Syarief membantah dirinya memberikan dukungan kepada Sandiaga Uno untuk menjadi presiden 2024 dalam Ijtima Ulama Banten yang digelar di Kota Serang, beberapa waktu lalu.

Haji Embay mengaku datang ke acara tersebut diundang untuk memberikan tausyiah. Dia menyatakan, sudah terang-terangan meminta kepada yang mengundang dirinya agar tidak ada deklarasi dukungan kepada siapapun dalam acara tersebut.

Baca juga : Aliansi Pemerhati Papua Bangkit Gelar Aksi Dukung DOB Di Kemendagri

"Saya itu kan diundang hanya untuk memberi tausiyah. Yang datang ke sini ngundang saya nganterin undangan, saya bilang jangan ada deklarasi-deklarasian. Saya bilang masih jauh. Dan yang didukung itu kan kalau sudah definitif menjadi calon yang sudah ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Ternyata ada acara (deklarasi) itu. Saya juga kan gak sampai selesai. Habis ngasih tausiyah ya saya pulang," ujar Haji Embay Mulya Syarief saat dihubungi, Jumat (27/5).

Embay mengungkapkan dirinya datang hanya untuk memberikan tausyiah. Dan yang disampaikan dalam tausyiah ia mengajak agar menciptakan pilpres 2024 teduh, sejuk, dan aman.

Baca juga : Dinkes Imbau Warga Jangan Sembarangan Jajan Makanan

"Sekarang ini yang mau didukung siapa gitu, loh? Calonnya juga belum ada. Kan itu mereka sedang sosialisasi, ya silahkan saja sosialisasikan. Diundang untuk memberikan tausiyah, dalam video saya juga begitu. Ini kan dalam rangka pilpres 2024, jangan sampai seperti 2019 nanti panas. Kita bikin pilpres 2024 itu teduh sejuk aman, saya bilang begitu (dalam tausyiah)," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.