Dark/Light Mode

Kesandung Restu Ketum

Sandi-Ganjar Senasib

Senin, 30 Mei 2022 07:19 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selain Prabowo Subianto, di internal Partai Gerindra, ada Sandiaga Uno yang masuk nominasi capres 2024. Meski tak semoncer Prabowo, elektabilitas Sandi di bursa Pilpres selalu masuk 5 besar. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini juga punya banyak relawan yang sudah menggelar deklarasi capres di berbagai daerah. Meskipun sudah punya banyak modal, bukan berarti Sandi bakal gampang ke Pilpres 2024. Banyak yang memprediksi, Sandi bakal senasib dengan Ganjar Pranowo yang terganjal restu dari ketua umum partainya.

Sulitnya Sandi mendapat tiket dari Partai Gerindra, karena harus berhadapan dengan Prabowo. Mayoritas pengurus Gerindra, baik pusat maupun daerah, sudah bulat menyatakan dukungan agar Prabowo kembali maju di Pilpres 2024. Ditambah lagi, hasil survei berbagai lembaga, selalu menempatkan elektabilitas Menteri Pertahanan itu dalam posisi teratas.

Baca juga : Jessica Mila, Kantongi Restu Otto Hasibuan

Apakah berarti peluang Sandi bakal tertutup? Pengamat Komunikasi Politik, Jamiluddin Ritonga menilai, Sandi punya cukup modal untuk berlaga di Pilpres 2024. Selain punya pengalaman di Pilpres sebelumnya dan elektabilitas yang cukup besar, Sandi punya organ relawan yang tersebar di berbagai daerah.

“Sehingga kalau dicalonkan, Sandi cukup punya peluang besar untuk menang. Masalahnya, Sandi terganjal dengan Partai Gerindra yang sejak awal sudah mantap mengusung kembali Prabowo sebagai capres,” kata Jamiluddin.

Baca juga : Kepincut Konsep Smart City, Finlandia Tertarik Berinvestasi Di IKN

Peluang yang paling realistis bagi Sandi untuk maju di Pilpres 2024, yakni berpasangan kembali dengan Prabowo sebagai cawapresnya. Masalahnya, dengan kembali mengulang duet di Pilpres 2019, Prabowo-Sandi bakal sulit mencari mitra koalisi.

“Gerindra tidak cukup kursi untuk mengusung pasangan capres-cawapres, tetap harus berkoalisi. Dan kalau yang diusung semuanya dari internal Gerindra, rasanya sulit diterima oleh parpol lain,” bebernya.

Baca juga : Gandeng Ketum PP Muhammadiyah, Sinar Mas Wakafkan Ribuan Alquran

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai peluang Sandi untuk nyapres tetap terbuka. Termasuk mendapatkan tiket dari Gerindra. Sebab, bisa saja nantinya, Prabowo yang selama ini dijagokan kadernya, memutuskan jadi King Maker dan memberikan tiketnya pada Sandi. “Ingat, sampai saat ini belum ada pernyataan tegas dari Prabowo menerima atau menolak aspirasi kader Gerindra itu," kata Adi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.