Dark/Light Mode

Waktunya Dukung Formula E, Stop Politisasi !

Senin, 30 Mei 2022 07:05 WIB
Warga memoto di replika mobil balap Formula E yang di pajang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (29/5/2022). (Foto : PATRARIZKI/ Dwi Pambudo/RM).
Warga memoto di replika mobil balap Formula E yang di pajang di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (29/5/2022). (Foto : PATRARIZKI/ Dwi Pambudo/RM).

 Sebelumnya 
Akun @TotokSuryoto1 meminta masyarakat dan elite politik mendukung dan tidak lagi mempolitisasi gelaran balap Formula E. Dia heran dengan Indonesia, ada balap Formula E, tapi mereka lebih tertarik dengan formula politiknya.

“Bingung sama orang-orang pintar dan tokoh masyarakat sekarang. Saling menghujat hasil karya bangsa sendiri yang dibangun untuk kebanggaan Indonesia. Mau sirkuit Formula E, sirkuit Mandalika itu semua pakai uang negara untuk kepentingan bangsa. Lah, malah dibikin bahan politik,” ungkap @Cocobit7.

Baca juga : Citra Kirana Dukung Sang Suami Ayah Biologis Kekey

Sementara, @mike_mdc14 mengaku tidak akan menonton dan pesimistis gelaran Formula E di Jakarta akan ramai seperti MotoGP di Mandalika. Formula E masih asing di telinga masyarakat Indonesia.

“Bukan olahraga populer,” ujar @mike_mdc14. “Nggak begitu berminat. Lah, nggak ada yang dikenal juga pembalapnya,” timpal @roedymlyd. Bagaimana mau jagoin, nggak paham pembalapnya ini,” tambah @jati_kusumo_03.

Baca juga : Pembalap Formula E Cuma Foto Bareng Panitia

Akun @roy_md mengkritisi mahalnya harga tiket untuk menonton balapan mobil Formula E. Dampaknya, minat masyarakat Jakarta untuk menonton langsung tidak besar.

“Nggak perlu diperdebatkan lagi kawan. Lepas pro dan kontra, gelaran lomba Formula E di Jakarta itu keniscayaan. Nikmati saja jika ada uang dan mau beli tiketnya,” ujar @emerson_yuntho.

Baca juga : Partai Garuda Dukung BUMN Sponsori Tiket Formula E

Sedangkan, @ArchievWX menyayangkan ambruknya atap tribun penonton Formula E. Dia berharap, semua event di Indonesia sukses semua. Soalnya, kalau gagal yang malu bukan cuma gubernur, presiden pun disebut namanya.”Bahkan Indonesia di mata dunia,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.