Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ideologi Asing Terus Bermanuver, BNPT Ajak Bumikan Pancasila

Rabu, 1 Juni 2022 18:56 WIB
Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra. (Foto: Istimewa)
Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan 1 Juni sebagai momen untuk meningkatkan nasionalisme dalam semangat Pancasila.

"Pada 1 Juni 2022 kita peringati Hari Lahir Pancasila. Ayo kita gelorakan semangat jiwa Pancasila," kata Irjen Pol Ibnu dalam keterangannya yang diterima wartawan, Rabu (1/6).

Untuk mengisi semangat nasionalisme ini, jenderal Polisi bintang dua itu mengingatkan, salah satu ancaman bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah invasi ideologi asing yang digerakkan oleh sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan basis agama tertentu.

Baca juga : Jokowi Ajak Anak Muda Bumikan Pancasila

Salah satunya Khilafah. Menurutnya, khilafah adalah sebuah ideologi dan sistem pemerintahan yang bertentangan dengan ideologi yang selama ini sudah eksis dan dipegang teguh oleh Indonesia. Jika ada ideologi khilafah yang mencoba ingin mengganti Pancasila dan sistem pemerintahan, maka seluruh elemen masyarakat harus menolaknya.

"Perlunya penegasan, bahwa ideologi khilafah yang diusung Khilafatul Muslimin, HTI, NII dan lain-lain bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.

Meski kelompok-kelompok pengusung ide khilafah cenderung tidak menggunakan kekerasan dalam menjalankan misi dan propagandanya, Irjen Pol Ibnu mengingatkan bahwa gerakan mereka bisa menjadi bom waktu jika tidak dilakukan antisipasi lebih dini.

Baca juga : Perlu Cara Cerdas Bumikan Pancasila

"Memang mereka bergerak dengan dakwah tanpa kekerasan, namun gerakan dan dakwah yang disampaikan tujuannya masuk wilayah politik yang mengancam kedaulatan politik negara," tuturnya.

Selanjutnya, Irjen Pol Ibnu juga mengimbau agar ada upaya untuk melakukan revitalisasi Pancasila kepada masyarakat Indonesia yang telah terkontaminasi dengan ideologi dan propaganda Khilafah tersebut.

"Mengembalikan Pancasila sebagai ideologi negara, serta mengembangkan Pancasila sebagai ideologi dan menjadi Pancasila sebagai ilmu," ucapnya.

Baca juga : Harlah Ke-51, Hikmahbudhi Ajak Kader Bumikan Pancasila

Selain itu, eksistensi Pancasila juga harus ditanamkan di seluruh akses publik, baik regulasi maupun kehidupan sosial, politik dan budaya yang berjalan.

"Mengusahakan Pancasila mempunyai konsistensi dengan produk-produk perundang-undangan, koherensi antarsila, dan korespondensi dengan realitas sosial," sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.