Dark/Light Mode

Ideologi Asing Terus Bermanuver, BNPT Ajak Bumikan Pancasila

Rabu, 1 Juni 2022 18:56 WIB
Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra. (Foto: Istimewa)
Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kemudian, lanjut dia, Pancasila juga tidak boleh hanya berpihak pada kepentingan kelompok tertentu. Termasuk hanya sekedar menjaga kepentingan negara, melainkan menjaga kepentingan semua pihak yang menjadi entitas keindonesiaan.

"Pancasila yang semula hanya melayani kepentingan vertikal (negara) menjadi Pancasila yang melayani kepentingan horizontal," tutur Irjen Pol Ibnu lagi.

Baca juga : Jokowi Ajak Anak Muda Bumikan Pancasila

Lulusan Akpol 1993 ini mengatakan, Pancasila juga bisa menjadi sebuah kontrol kebijakan negara dan kehidupan masyarakatnya.

"Menjadikan Pancasila sebagai kritik kebijakan negara dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui proses pendidikan dan pembudayaan," tambahnya.

Baca juga : Perlu Cara Cerdas Bumikan Pancasila

Lebih lanjut, Irjen Pol Ibnu mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia dan semua stakeholder yang ada, untuk terus membumikan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah berbangsa dan bernegara di Indonesia, bahkan mulai dari tingkatan yang sangat dasar.

"Upaya pembumian Pancasila juga perlu diupayakan mulai tingkatan sekolah, baik umum maupun lembaga pendidikan keagamaan hingga di tengah masyarakat," tandasnya.

Baca juga : Harlah Ke-51, Hikmahbudhi Ajak Kader Bumikan Pancasila

Terakhir, ditegaskannya, Pancasila bisa menjadi alat untuk meningkatkan peran serta dan peran aktif seluruh komponen anak bangsa untuk saling menjaga dan menguatkan dari berbagai ideologi dan paham yang tidak sejalan dengan nafas NKRI.

"Meningkatkan dan mengoptimalkan peran Pemerintah, TNI, Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam melakukan kegiatan kebangsaan dan cinta Pancasila, serta memperkuat strategi media dalam menghadapi serangan radikalisme melalui cyberspace," pungkasnya. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.