Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ulama NU: Undangan Liga Muslim Dunia Untuk Puan Tanda Penghormatan Pemimpin Bangsa

Jumat, 3 Juni 2022 13:59 WIB
Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi NU KH Marzuki Wahid/Ist
Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi NU KH Marzuki Wahid/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Liga Muslim Dunia mengundang Ketua DPR Puan Maharani mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Madinah, Arab Saudi. Undangan itu mendapat apresiasi.

“Undangan Liga Muslim Dunia untuk Puan adalah penghormatan, sekaligus pengakuan Puan sebagai pemimpin bangsa,” kata Pengurus Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) KH Marzuki Wahid, Jumat (3/6).

Undangan dari Liga Muslim Dunia pun dinilai sebagai penghargaan kepada Puan sebagai salah satu pemimpin perempuan dunia.

Menurut Marzuki, bangsa Indonesia harus bangga, karena hal tersebut juga merupakan penghargaan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Marzuki juga mengapresiasi langkah Puan yang tetap melakukan diplomasi DPR di sela-sela melakukan ibadah umrah. 

Baca juga : Bioma Foundation: Tingkatkan SDM Lokal Untuk Dukung Pembangunan IKN

Apalagi pertemuan Puan dengan Liga Muslim Dunia merupakan dorongan agar pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia bisa segera selesai.

Langkah Ketua DPR sangat tepat dan penting. Tidak hanya memenuhi kebutuhan spiritual pribadi belaka, Puan menyelami dan menghayati kebutuhan masyarakat Muslim Indonesia yang merupakan jumlah Muslim terbesar di dunia.

“Ini diplomasi spiritual yang sangat menyentuh. Saya sangat mengapresiasi langkah Ketua DPR karena di sela-sela rangkaian ibadah umrah, beliau menyempatkan diri memenuhi undangan mengunjungi Museum Nabi Muhammad SAW di Madinah,” katanya.

Marzuki mengatakan, Puan menunjukkan empati terhadap harapan umat Muslim di Indonesia mengenai kebutuhan fasilitas spiritual. 

Menurutnya, empati spiritual diperlukan mengingat Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan.

Baca juga : Top, Pelayanan Publik Perpusnas Raih Penghargaan Tinggi Dari Ombudsman

“Bukan karena kepentingan politik, tetapi pemenuhan hak dasar masyarakat. Dalam hal ini hak spiritual masyarakat dalam beragama,” terang Marzuki.

Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) di Cirebon ini menilai, langkah yang dilakukan Puan penting ditiru pemimpin bangsa lain.

Marzuki berpandangan, dalam keadaan apapun dan di mana pun, seorang pemimpin harus menyelami dan menghayati kebutuhan bangsa, sekalipun sedang dalam rangkaian kegiatan ibadah.

“Ini salah satu syarat untuk menjadi pemimpin besar Indonesia di masa mendatang. Apalagi Puan juga mencoba mendalami lingkungan Masjid Nabawi yang sangat artistik, religius, dan penuh dengan kesyahduan,” tambah Marzuki.

Seperti diketahui, Puan memenuhi undangan Liga Muslim Dunia untuk mengunjungi Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam yang berada di Madinah di sela-sela melaksanakan ibadah Umrah.

Baca juga : NOC Indonesia Dan Hungaria Mantapkan Kerja Sama Peningkatan Prestasi Olahraga

Museum Nabi Muhammad SAW merupakan cerminan dari kehidupan Nabi Muhammad dan titik awal peradaban Islam yang sekarang telah menyebar di berbagai penjuru dunia.

Liga Muslim Dunia bekerja sama dengan Yayasan Wakaf Assallam bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) saat ini tengah membangun museum yang sama di Jakarta.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.