Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Topik Formula E memang selalu memanaskan jagat Maya sejak awal tahun lalu. Hasil analisa Drone Emprit pun menggambarkan hal serupa. Dari pantauan sejak Maret 2022, narasi Formula E selalu terbelah. 57 persen positif, 28 persen negatif.
Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan, pembicaraan mengenai Formula E tertinggi terjadi pada 3 Juni dan 4 Juni. Warganet terbelah menyikapinya. Sentimen positif misalnya menyoal pembangunan Sirkuit Formula E yang dinilai menjadi yang tercepat di dunia.
Baca juga : Giring Gak Ada Malunye
Selain itu, narasi yang pro terhadap Formula E, mayoritas mendoakan Anies Baswedan sebagai Presiden 2024, karena berhasil membangun Jakarta dengan Formula E dan latar belakang stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang baru diresmikan.
Sementara, untuk sentimen negatif mayoritas berisi desakan agar digelar sidang interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait Formula E hingga Anies kemudian dilengserkan. “Ada pula pembicaraan di media sosial agar Anies segera diperiksa oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) atas dugaan korupsi Formula E,” kata Ismail Fahmi, di akun Twitternya.
Baca juga : Formula E Sandingkan Anies-Puan
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, panitia penyelenggara Formula E Jakarta akan melaporkan pertanggungjawaban seluruh proses ajang balap mobil listrik di Ibu Kota itu. Ia menyebut proses Formula E Jakarta dilakukan terbuka dan transparan.
“Semuanya ini sangat terbuka sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan dilaporkan semua proses selama ini, kegiatannya sampai pertanggungjawabannya,” ucap Riza. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya