Dark/Light Mode

Daker Makkah Bersiap Sambut Jemaah Haji Dari Jeddah

Sabtu, 11 Juni 2022 13:36 WIB
Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam
Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam

RM.id  Rakyat Merdeka - Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Makkah siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan dari Madinah.

Wakil Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam mengatakan, bahwa Daker Makkah akan mulai menerima kedatangan jemaah haji pada 12 Juni 2022, tepatnya jelang tengah malam. Ada dua kloter yang akan tiba perdana pada hari itu, yaitu Kloter Pertama Embarkasi Solo (SOC 1) dan Embarkasi Jakarta–Pondok Gede (JKG 1). 

Baca juga : Saudi Sangat Panas, Jemaah Haji Diminta Banyak Minum

Menurut Nasrullah, kedua kloter ini diberangkatkan dari Madinah pada Senin sore, setelah menyelesaikan ibadah Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu) dan rangkaian ziarah beberapa tempat bersejarah di Kota Nabi.  

“Kami di Makkah sudah rapat dengan Kadaker, para Kepala Bidang, Kepala Sektor, dan Kepala Seksi untuk memeprsiapkan kedatangan jemaah, terutama kesiapan layanan akomodasi, transportasi bus shalawat, dan katering,” terang Nasrullah yang juga Konsul Haji KJRI Jeddah di Makkah, Jumat (10/6).

Baca juga : Telkomsel Buka Posko Haji Di Arab

“Sampai sekarang, teman-teman di Daker dan Sektor masih berkoordinasi untuk melakukan pengecekan akhir terkait kesiapan, terutama pada sektor yang akan kedatangan jemaah terlebih dahulu,” sambungnya.

Persiapan hotel misalnya, kata Nasrullah, para petugas akan memastikan bahwa sebelum jemaah datang, semuanya sudah dalam keadaan siap huni. Fasilitas lift berjalan dengan baik, tempat bersih, kasur juga siap pakai, air tersedia, termasuk penerangan dan lainnya harus dipastikan sudah siap. 

Baca juga : Panitia Haji Indonesia Siap Sambut Jemaah Di Madinah

Terkait transportasi, petugas sudah cek ke perusahaan penyedia layanan Bus Shalawat untuk memastikan mereka betul-betul siap dan stand by ketika jemaah datang. 

“Layanan katering sangat krusial. Sebab, jemaah tahun ini mendapatkan tiga kali makan dan persoalan ini bukan sederhana. Petugas harus memastiakan penyedia layanan dapat menyajikan katering dalam jumlah besar dan terdisribusi dalam waktu yang tepat, di waktu pagi, siang, dan malam,” tandasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.