Dark/Light Mode

Habis Jalan-jalan ke Sarinah Dengan Mega

Erick-Puan Cuma Deketan Belum Tentu Jadian

Rabu, 15 Juni 2022 07:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jalan-jalan di Sarinah, Senin (13/6), munculkan spekulasi, Erick akan dijodohkan dengan Puan Maharani di Pilpres 2024. Namun, ada juga anggapan, Erick-Puan cuma deketan, belum tentu jadian.

Salah satu pihak yang menjodohkan Erick-Puan untuk Pilpres 2024 adalah Ketua Umum Pondasi Jokowi Satu (Pojok Satu) Yuyun Pirngadi. Dia menyebut, kesuksesan Erick membuat Mega happy, bisa menjadi jalan untuk 2024. Peluang Erick untuk berpasangan dengan Puan terbuka lebar.

Yuyun memandang, duet Erick-Puan tak bisa dipandang sebelah mata. Dia paham, hasil survei Erick dan Puan selama ini belum masuk papan atas. Namun, hal itu tidak masalah. “Jangan lihat hasil surveinya, tapi lihat decision maker-nya," kata Yuyun, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Seru, Erick CFD-an Bareng Puan, Retno & Triawan Munaf

Menurutnya, ada faktor lain yang lebih menentukan ketimbang hasil survei. Khususnya di PDIP. Ia mencatat, Megawati melalui Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pernah bilang bahwa ada 3 hal penting yang menjadi pertimbangan banteng dalam menentukan jagoannya di setiap kontestasi politik. "Pertama rekam jejaknya, lalu karakternya, dan terakhir daya juangnya. Itu tradisi PDIP," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Yudi ini menilai, Erick dan Puan memenuhi 3 syarat tadi. Erick dan Puan punya rekam jejak yang bagus, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. "Keduanya tidak punya rekam jejak hitam. Santun dan egaliter. Kaya prestasi, dan visi ke-Indonesiaannya jelas," terangnya.

Ia mencontohkan, prestasi Erick yang terbukti mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pelat merah sejak ditunjuk sebagai Menteri BUMN. Laba bersih BUMN naik hampir 10 kali lipat di 2021, atau sekitar Rp 126 triliun. Sementara, total pendapatan BUMN mencapai Rp 1.983 triliun atau setara 99 persen dari APBN. Total pajak, deviden, dan PNBP yang disumbang ke negara mencapai Rp 371 triliun.

Baca juga : Permintaan Pembiayaan Meningkat, Spektra Fair Tawarkan Promo Dan Beragam Kemudahan

"Strategi Erick lewat holdingisasi BUMN terbukti berhasil. Kinerja perusahaan pelat merah menjadi lebih efektif dan efisien. Patut diacungkan jempol," jelasnya.

Begitu pun Puan. Ketua DPR perempuan pertama itu, dinilainya, punya andil besar di balik suksesnya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah. "Ketika resesi ekonomi kuartal I dan II-2020, Ketua DPR juga hadir mendorong program PEN yang diarahkan untuk membantu pelaku usaha agar dapat bertahan," ucapnya.

Melihat catatan mentereng kedua figur tersebut, Yudi membuka peluang relawan Jokowi yang dipimpinnya mengarahkan dukungan ke Erick-Puan. "Ini bisa jadi duet maut. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Ingat bagaimana Kiai Ma'ruf yang tidak diperhitungkan dalam berbagai survei bisa jadi Wapres," tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.