Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dibuka Lagi Mulai Senin 23 Mei

Larangan Ekspor Migor Dan CPO Cuma Berumur 25 Hari

Jumat, 20 Mei 2022 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Presiden menjelaskan bahwa pemerintah terus melakukan pemantauan sekaligus mendorong berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat, sejak larangan ekspor diberlakukan bulan lalu. (ANTARA FOTO/HO-Biro Pers Setpres/tom).
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan kebijakan pemerintah untuk membuka kembali ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 23 Mei 2022, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/5/2022). Presiden menjelaskan bahwa pemerintah terus melakukan pemantauan sekaligus mendorong berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan minyak goreng bagi masyarakat, sejak larangan ekspor diberlakukan bulan lalu. (ANTARA FOTO/HO-Biro Pers Setpres/tom).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memutuskan membuka lagi keran ekspor minyak goreng (migor) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/ CPO). Keputusan tersebut diambil Jokowi setelah melihat harga dan pasokan migor mulai turun dan melimpah.

Keputusan ini disampaikan langsung Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dalam keterangannya, Jokowi juga mempertimbangkan adanya 17 juta orang tenaga kerja di industri sawit, baik petani, pekerja, dan juga tenaga pendukung lainnya.

“Saya memutuskan, ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022,” kata Jokowi.

Baca juga : Senin 23 Mei, Keran Ekspor Minyak Goreng Dibuka Lagi

Meski ekspor itu dibuka lagi, Jokowi mengatakan akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.

Jokowi mengklaim, dari pengecekan langsung di lapangan dan laporan yang diterimanya, pasokan migor terus bertambah.  

Kebutuhan nasional untuk migor curah kurang lebih 194 ribu ton per bulannya. Pada bulan Maret, sebelum dilakukan pelarangan ekspor, pasokan migor hanya mencapai 64,5 ribu ton. Namun, setelah dilakukan pelarangan ekspor di bulan April, pasokan migor ini, mencapai 211 ribu ton per bulannya. “Ini melebihi kebutuhan nasional bulanan kita,” ungkapnya.

Baca juga : Kapolri Pastikan Jajarannya Terus Awasi Implementasi Kebijakan Larangan Ekspor Migor

Selain itu, Jokowi juga menjelaskan terdapat penurunan harga rata-rata migor secara nasional. Pada bulan April, sebelum pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional migor curah berkisar kurang lebih Rp 19.800, dan setelah adanya pelarangan ekspor, harga rata-rata nasional turun menjadi Rp 17.200–Rp 17.600.

Jokowi memastikan, penambahan pasokan dan penurunan harga tersebut merupakan usaha bersama-sama. Ia tahu ada beberapa daerah yang harga migornya masih relatif tinggi.

“Namun, saya meyakini, dalam beberapa minggu ke depan, harga minyak goreng curah akan makin terjangkau menuju harga yang kita tentukan, karena ketersediaannya makin melimpah,” jelasnya.

Baca juga : Kapolri Perketat Pengawasan Larangan Ekspor Minyak Goreng

Di sisi lain, mengenai dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi migor, Jokowi memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses para pelakunya. “Saya tidak mau ada yang bermain-main yang dampaknya mempersulit rakyat, merugikan rakyat,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.