Dark/Light Mode

Habis Jalan-jalan ke Sarinah Dengan Mega

Erick-Puan Cuma Deketan Belum Tentu Jadian

Rabu, 15 Juni 2022 07:16 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPR Puan Maharani (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Hingga saat ini, PDIP masih enggan membuka siapa sebenarnya jagoan mereka yang akan ditarungkan di Pilpres 2024. Termasuk peluang duet Erick-Puan ini. "Capres dan cawapres Ibu (Megawati) yang putuskan, Mas," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ketika dikonfirmasi, tadi malam.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira juga mengaku belum tahu soal kemungkinan duet Erick-Puan. "Saya belum pernah dengar, Mas," timpalnya.

Apakah duet Erick-Puan bisa terwujud? Peneliti Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawono Kumoro melihat, ada tantangan utama yang harus dihadapi untuk merealisasikan duet Erick-Puan. Yakni, bagaimana menghimpun partai lain selain PDIP.

Baca juga : Seru, Erick CFD-an Bareng Puan, Retno & Triawan Munaf

"Meskipun PDI Perjuangan dapat mencalonkan sendiri, tapi penting untuk menghimpun partai politik lain. Tantangan lain adalah kedua figur ini memiliki elektabilitas masih rendah," ujar Bawono, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Karena itu, kata dia, Erick dan Puan saat ini bisa saja berdekatan, tapi belum tentu bisa jadian, karena terhalang oleh tak adanya partai lain yang berkoalisi untuk mendukung keduanya.

Hingga saat ini, belum ada lembaga survei yang merilis peluang keterpilihan duet Erick-Puan. Keduanya baru masuk dalam survei-survei elektabilitas secara individu.

Baca juga : Permintaan Pembiayaan Meningkat, Spektra Fair Tawarkan Promo Dan Beragam Kemudahan

Elektabilitas Erick maupun Puan juga tidak wah. Angkanya masih satu digit. Meski begitu, nama keduanya nyaris tak pernah absen di berbagai lembaga survei. Setidaknya masuk 10 besar.

Misalnya, dalam temuan Charta Politika yang dirilis Senin (13/6) lalu. Erick ada di urutan 8 dari 10 nama dengan elektabilitas 2,0 persen. Sementara Puan di urutan 9, membukukan 1,8 persen.

Pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, duet Erick-Puan bukanlah hal yang mustahil terjadi. "Sangat bisa. Mungkin saja pertemuan dengan Mega itu, salah satu cara Erick untuk pedekate," kata Hensat, ketika dikonfirmasi.

Baca juga : Perbandingan Prestasi Shin Tae-yong Dengan Pelatih Timnas Sebelumnya

Meskipun, ia menilai pertemuan Mega dengan Erick tidak melulu dikaitkan dengan kepentingan capres atau cawapres. Bisa saja membicarakan kepentingan lain yang sifatnya jangka pendek. Seperti perkara reshuffle. "Yang jelas, apa yang dilakukan oleh Erick selama ini, yaitu dengan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh politik, menunjukkan bahwa politiknya sudah cukup dewasa," pungkasnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.