Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Setelah Jokowi & 7 Ketum Parpol Bertemu
Nasib Ganjar Sulit Ditakar
Jumat, 17 Juni 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pertemuan Presiden Jokowi dengan tujuh ketum parpol di Istana, Rabu lalu, tak hanya dianggap bisa menjadi penentu presiden 2024. Namun, pertemuan tersebut bisa membuat nasib Ganjar Pranowo sebagai capres semakin sulit ditakar. Apakah Ganjar akan mendapatkan tiket mudah, atau terbuang dengan cepat.
Kenapa pertemuan Jokowi dengan ketujuh ketum parpol itu dikaitin ke Ganjar? Logika sederhananya, karena selama ini Jokowi digosipkan akan menjagokan Ganjar sebagai capres 2024. Sehingga, ketika ada gerakan-gerakan politik yang dilakukan Jokowi, selalu nyerempet-nyerempet ke Ganjar.
Jokowi memang tak pernah secara lugas menyatakan dukungan ke Ganjar. Isyarat yang sedikit mendekati hanya diperlihatkan Jokowi saat pidato di Rakernas Projo, Mei lalu.
Baca juga : Sebelum Reshuffle, Jokowi Kumpulkan Para Ketum Partai Koalisi
Melihat pertemuan itu, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, dalam pertemuan dengan tujuh ketum parpol itu, tampak Jokowi sangat dominan. Namun, dia tidak melihat pertemuan itu untuk kepentingan Pilpres 2024.
“Pertemuan itu hanya bagian dari konsolidasi untuk menjaga dan mengamankan kepemimpinan Jokowi hingga Oktober 2024,” analisisnya.
Soal koalisi di Pilpres 2024, kata dia, akan menjadi persoalan lain. Ketujuh ketum parpol ini sepertinya tak akan kompak. Pasti akan ada yang berseberangan. Hal itu terlihat dari sikap beberapa ketum parpol yang tampaknya ingin maju sebagai capres. Seperti Prabowo Subianto (Gerindra), Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Zulkifli Hasan (PAN).
Baca juga : Calon Menteri Sabar Dulu Ya
"Jadi, untuk apa bikin partai kalau perahunya diberikan ke capres lain atau ke Ganjar misalnya," kata Ujang.
Ujang melihat, memang ketujuh ketum parpol itu terlihat kompak saat di hadapan Jokowi. Namun, untuk urusan Pilpres, chemistry-nya tidak semua klik. Dia menilai, dari 7 parpol itu, kemungkinan muncul 3 poros. Ada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), ada PDIP yang bisa mencalonkan capres sendiri, dan poros Gerindra. Ketiganya mungkin akan memunculkan capres sendiri.
"Walaupun Jokowi ingin menjadi king maker, tapi tidak semua parpol bisa ditaklukkan. Prosesnya masih berkembang dan dinamis. Parpol sepertinya tidak akan nurut atau ikut begitu saja apa yang disarankan Jokowi. Kecuali mungkin partai tertentu saja," analisisnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya