Dark/Light Mode

Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jangan Lupa Minum Air

Sabtu, 18 Juni 2022 06:16 WIB
Cegah Dehidrasi, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jangan Lupa Minum Air

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim dokter Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Eva Delsi mengajak jemaah haji Indonesia jangan lupa minum air putih untuk mencegah dehidrasi. 

Karena itu, ia memberikan berbagi tips kepada Jemaah Haji agar tetap dapat menjalankan Ibadah Haji dengan baik. Hal ini ditengarai dehidrasi dan melepuh pada telapak kaki karena tidak menggunakan alas kaki menjadi salah satu penyebab jemaah haji Indonesia tidak bisa menunaikan Ibadah.

Menurut Eva, tidak ada penanda gerah membuat jemaah Indonesia acapkali tidak sadar tubuhnya sedang mengalami dehidrasi.

Baca juga : Gandeng IFAD, Taufik Madjid Akselerasikan Indonesia Timur Sebagai Lumbung Pangan

“Cuaca di sini memang panas banget dan tidak mengeluarkan keringat, beda dengan di Indonesia, kita bisa merasa gerah. Di sini kita merasa baik baik aja karena tidak ada penanda, kalau di indonesia kan ada penanda, contohnya berkeringat” jelas Eva

Menurut  Eva, kondisi dehidrasi pada tubuh, tidak hanya berpengaruh pada kondisi kulit atau bibir yang kering dan pecah pecah, melainkan dapat mengarah pada kondisi yang lebih gawat, terutama di tengah cuaca yang panas dengan kelembapan yang rendah.

“Kalau kita dehirasi yang terganggu semua sel tubuh, akibatnya mulai dari yang teringan seperti rasa mual, kulit terasa kering, sampai dengan bergejala berat seperti delirium (berperilaku seperti orang bingung) sampai dengan terjadinya heat stroke yang ditandai gangguan kesadaran atau pingsan. Itu yang kita mau hindari,” imbuhnya

Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Diimbau Patuhi Prokes Selama Di Tanah Suci

Untuk itu, Eva mengingatkan para Jemaah untuk rutin minum air, meskipun tidak merasa haus, makan tepat pada waktunya, dan gunakan Alat pelindung diri seperti masker, alas kaki, payung, semprotan muka, dan sebagainya.

Meskipun sering minum, lanjut  Eva dengan cuaca dan kelembapan di tanah suci, tidak akan membuat jemaah sering buang air kecil. Sehingga jemaah diminta untuk rutin minum air dan jangan tunggu haus.

“Meskipun di malam hari jangan lupa minum. Sebelum tawaf minum, setelah selesai tawaf, sebelum sa’i, setelah sa’i, jangan lupa minum,” sarannya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.