Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prof. Tjandra Yoga Aditama

Kepemimpinan Indonesia Dorong Era Baru Implementasi One Health Secara Global

Selasa, 21 Juni 2022 07:43 WIB
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)
Prof. Tjandra Yoga Aditama (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof. Tjandra Yoga Aditama memaparkan presentasi One Health dalam pertemuan Menteri Kesehatan Negara G20 di Yogyakarta, Senin (20/6).

Dalam sesi siang hari yang membahas side event - bersama tuberkulosis dan anti microbial resistance (AMR) -  yang dipimpin Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Prof. Tjandra mengatakan, Presidensi Indonesia sengaja menyelenggarakan tiga pre event sebelum acara puncak One Health. Demi mematangkan persiapan.

"Pertama, pada 25 Maret yang membahas Self Assesment Questionnaire (SAQ) sebagai usulan Indonesia. Kedua, pada 13 Mei membahas One Health sebagai alat penting Pandemic Preparedness, Prevention & Response (PPR). Ketiga, pada 28 Mei tentang pengorganisasian One Health," jelas Prof. Tjandra dalam keterangannya, Selasa (21/6).

Baca juga : Di Pertemuan Covax, Indonesia Dorong Percepatan Vaksinasi Global

Acara puncak One Health Presidensi G20 Indonesia dilaksanakan di Lombok pada 8 Juni lalu, dengan pembahasan G20 Lombok One Health Policy Brief.

Pembahasan ini mencakup tujuh area yang juga dipresentasikan oleh Prof. Tjandra, dalam G20 Health Minister meeting.

Pertama, peningkatan pemahaman tentang One Health serta advokasi pada pemangku kepentingan. Kedua, strategi dan kapasitas One Health dalam Pandemic Preparedness, Prevention & Response (PPR).

Baca juga : Cegah Peluang Penyebaran Penyakit Zoonosis, Terapkan One Health Di Kota/Kabupaten

Ketiga, pengorganisasian multi sektor yang kompleks. Keempat, tentang aspek finansial. Kelima, implementasi lapangan dan kepemimpinan.

Keenam, mengenai alih teknologi dan pertukaran pengalaman. Ketujuh, mencakup monitoring dan evaluasi. Termasuk, pemanfaatan Self Assesment Questionaire.

Presentasi tersebut mendapat sambutan dari semua negara anggota G20, serta Organisasi Internasional.

Baca juga : One Health Dari Jakarta Ke New York

Berbagai masukan dihimpun untuk penyempurnaan One Health Policy Brief, untuk disusun menjadi G20 Health Minister Declaration 2022.

"Yang paling diharapkan, kepemimpinan Indonesia dalam One Health G20 ini, akan mendorong terwujudnya era baru implementasi One Health untuk kesehatan masyarakat dunia," tegas Prof. Tjandra, yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.