Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Rakernas HKTI
Moeldoko Dorong Pertanian Berbasis Digital Hadapi Krisis Pangan Global
Sabtu, 2 Juli 2022 08:34 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah terus mendorong pertanian berbasis digital untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian Indonesia.
"Era digitalisasi menjadikan peluang yang baik untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertanian di Indonesia," kata Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko saat membuka Rakernas HKTI di Jakarta, Sabtu (2/7).
Baca juga : Teken Riset, Telkom Perkuat Transformasi Digital Di Mandalika
Menurut Moeldoko, teknologi industri 4.0 yang didukung oleh robot dan kecerdasan buatan, semakin memudahkan proses pertanian. Selain itu, pengelolaan pertanian, mulai dari benih, pupuk, pasca panen menjadi lebih baik, dan hasilnya juga semakin menguntungkan.
Eks Panglima TNI ini mengungkapkan, bahwa tantangan bagi sektor pertanian kini adalah semakin berkurangnya pengusaha-pengusaha pertanian. Sementara di sisi lain, pertumbuhan penduduk terus meningkat. Kondisi tersebut, lanjut dia, dapat menimbulkan krisis pangan.
Baca juga : Basuki Temui Perwakilan Jepang Bahas Krisis Pangan, Energi Dan Banjir
"Apalagi saat ini kita menghadapi ancaman perubahan iklim dan geopolitik Rusia-Ukraina. Jika kita tidak bergerak, rantai pasok pangan akan terputus," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga menekankan pentingnya generasi milenial memiliki pandangan baru terhadap pertanian, bahwa petani merupakan profesi keren. Saat ini, ujar dia, menjadi petani tidaklah harus selalu kotor, berlumpur-lumpur, dan memusingkan.
Baca juga : Petani Dorong Pemerintah Benahi Tata Kelola Harga Sawit
Selaku Ketua HKTI, Moeldoko mengajak seluruh pengurus dan anggota HKTI di daerah, untuk melakukan penguatan dan pengembangan pertanian dengan pendekatan teknologi informasi. Sehingga, pertanian memiliki daya tarik bagi generasi muda dan milenial.
"HKTI sebagai mitra strategis Pemerintah harus hadir menjawab tantangan itu. Sudah saatnya kita ciptakan pertanian Indonesia cerdas dan berbasis digital," pesan Moeldoko.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya