Dark/Light Mode

Hadiri HUT Bhayangkara

Jokowi-JK Mesra Banget

Rabu, 6 Juli 2022 07:35 WIB
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Jusuf Kalla. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi saat berbincang dengan Jusuf Kalla. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Husain mengaku bingung, kalau ada yang bilang JK sudah tidak sejalan dengan Jokowi. Padahal, fakta yang dia ketahui, justru berbeda dengan isu liar yang ada. "Ya seperti itulah faktanya, tapi memang sejauh ini Pak Jokowi dengan Pak JK tidak ada masalah. Hubungannya bagus. Sangat bagus malah," cetus Husain.

Kalau pun ada beda pandangan politik, kata Husain, itu merupakan hal yang wajar. Beda pandangan politik sudah biasa. Namun, tidak bisa diartikan hubungan keduanya retak. Begitu juga soal reshuffle yang merupakan hak prerogatif Presiden.

Baca juga : Bamsoet Yakin, Polri Bisa Makin Dicintai Rakyat

Menurut Husain, Jokowi punya pendekatan sendiri dalam mengelola pemerintahannya. Namun, bisa dipastikan, kedua hal itu tidak ada kaitan dengan hubungan JK dan Jokowi yang baik-baik saja.

"Saya kira, Pak JK orangnya sangat terbuka. Pak Jokowi juga humble. Dari sejak Pak JK masih jadi wapres juga memang sudah seperti itu. Pak JK kan lebih senior, tapi Pak Jokowi komunikasi dengan Pak JK baik-baik saja," tutur Husain.

Baca juga : Presiden Anugerahkan Tanda Kehormatan Ke 3 Anggota Polri

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kehadiran JK di Hari Bhayangkara ke-76 merupakan sesuatu yang positif. Menjadi ajang silaturahmi. Dan, tentunya menjaga perasaan masing-masing karena beda pandangan politik.

Ujang mengulas hubungan Jokowi dan JK yang sebenarnya "naik turun". Seperti ketika belum menjadi wapres, JK mengkritik habis Jokowi. Bahkan, ketika JK menjadi wapresnya Jokowi, di akhir masa jabatannya, sering mengkritik Jokowi.

Baca juga : Besok, Jokowi Hadiri Upacara Hari Bhayangkara Di Akpol Semarang

Menurutnya, pertemuan JK dengan Jokowi tidak lantas menyelesaikan persoalan mereka berdua. Namun, sebagai negarawan, keduanya harus berjiwa besar. "Jadi tokoh bangsa itu harus mengesampingkan ego pribadi, dan mementingkan persatuan. Saya melihat Pak JK hadir ya hal yang bagus saja untuk saling mendekati satu sama lain. Daripada terus bermusuhan lebih baik saling bersinergi," pesan Ujang.

Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai, Jokowi dan JK lebih cocok sebagai sahabat, daripada berseberangan. "Sehingga, bila keduanya bersama hal baik akan terjadi," ucap pria yang akrab disapa Hensat ini.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.