Dark/Light Mode

Kendaraan Dinas Pemerintah Mau Dialihkan Ke Listrik, Bagaimana Nasib Mobil RI 1 & 2?

Jumat, 15 Juli 2022 09:25 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di sela seminar On Scaling Up Green Finance in Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7). (Foto: M Ade Al Kautsar/RM)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di sela seminar On Scaling Up Green Finance in Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7). (Foto: M Ade Al Kautsar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan bocoran, bahwa pemerintah akan mengalihkan kendaraan administrasi pegawai dan pejabat pemerintah, dari semula berbahan bakar fosil menjadi listrik.

Transisi kendaraan konvensional yang berbahan bakar fosil ini, akan berlaku untuk kendaraan dinas roda empat hingga kendaraan roda dua.

Tak cuma di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi juga kendaraan militer TNI dan Polri.

Baca juga : Pengusaha Minta Pemerintah Sesuaikan Tarif Penyeberangan

"Semua kendaraan administrasi, akan dialihkan secara berkala ke listrik," kata Moeldoko di sela seminar On Scaling Up Green Finance in Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat (15/7).

Terkait hal tersebut, pemerintah sudah membuat roadmap penggunaan mobil listrik di lingkungan pemerintah, baik bus maupun roda empat, untuk kalangan pegawai dan pejabat.

Moeldoko yang juga merupakan Ketua Perkumpulan Industri Mobil Listrik Indonesia (Perikrindo) mengaku, realisasi mobil listrik saat ini masih terkendala oleh minimnya stasiun pengisian listrik.

Baca juga : Dewas Serahkan Ke Firli Bahuri Cs

Ditambah lagi, dukungan dari dunia perbankan juga masih minim. 

Karena itu, dia berharap, sektor swasta bisa mulai mengambil peran di sektor green economy ini.

"Pemerintah terus mendesak pendirian stasiun pengisian listrik. Antara lain, dengan terus menyederhanakan regulasi untuk kepastian dunia usaha. Salah satunya, sudah digodok lewat omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK)," papar Moeldoko.

Baca juga : Banggar DPR: Pemindahan IKN Prioritas Nasional RAPBN TA 2023

Apakah mobil Presiden dan Wakil Presiden juga akan diganti jadi mobil listrik?

Moeldoko kontan menggeleng. Sebab, menurutnya  mobil RI 1 dan RI 2 harus mempertimbangkan tingkat keamanan dan teknologi tinggi.

"Belum ada mobil listrik yang anti peluru. Ini teknologi tinggi," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.