Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSPSI : Buruh Perlu Waspada, Jangan Sampai Ditunggangi Kepentingan Politik Jangka Pendek

Sabtu, 16 Juli 2022 12:39 WIB
Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai, Arnod Sihite. (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai, Arnod Sihite. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai, Arnod Sihite mengingatkan buruh di seluruh Indonesia untuk berhati-hati dengan munculnya gerakan buruh yang mengajak massa buruh untuk menggelar aksi turun ke jalan melakukan demonstrasi.

Menjelang tahun politik Pemilu 2024, apalagi di tengah polarisasi politik yang masih menguat, bukan tidak mungkin gerakan buruh rentan ditunggangi oleh kepentingan politik jangka pendek. Apalagi, jika aktor-aktornya adalah pihak-pihak yang punya rekam jejak posisi politik tertentu.

"Jelas misinya untuk mengganggu pemerintahan yang saat ini sedang berusaha untuk melakukan agenda-agenda strategis pemulihan ekonomi nasional. Patut diduga kelompok kecil orang ini sedang menggunakan elemen buruh untuk kepentingan politik jangka pendek saja," ungkap Arnod kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (16/7).

Diingatkannya, situasi ekonomi nasional yang saat ini sedang dijaga pertumbuhannya harus didukung dengan stabilitas politik di dalam negeri.

Baca juga : KPK Dalami Aktivitas Keuangan PT Prolindi Cipta Nusantara

Dan salah satu elemen yang harus ikut menjaga stabilitas nasional tersebut adalah buruh, karena dampak pertumbuhan ekonomi yang positif, juga untuk kepentingan buruh di seluruh Indonesia.

"Kita baru saja terpukul pandemi yang menyebabkan buruh kehilangan pekerjaan, dan sekarang kesempatan kerja mulai terbuka, masa iya kita ganggu lagi dengan menciptakan instabilitas? Ini tidak boleh. Buruh perlu berada bersama pemerintah mendukung langkah penguatan ekonomi," imbuhnya.

Bukan hanya kesempatan kerja, buruh juga diberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) subsidi pada masyarakat, Kartu Prakerja yang banyak membantu buruh dan melahirkan entrepreneurship baru di Indonesia.

"Ini adalah capaian yang perlu kita apresiasi," beber Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Percetakan dan Penerbitan dan Media Informasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP FSP PPMI-KSPSI) tersebut.

Baca juga : Di AS, Yasonna Sampaikan Pentingnya Pancasila Dalam Jaga Kerukunan

Dikatakan dia, berdasarkan catatan BPS, Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 tumbuh sebesar 5,01 persen (year on year).

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,79 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,22 persen.

Ekonomi Indonesia triwulan I-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,96 persen (q-to-q).

Baca juga : Pemilu 2024 Jangan Cuma Jadi Sirkulasi Kekuasaan Para Elite

Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 16,54 persen.

"Ini semua capaian yang harus kita syukuri dan kami dari elemen buruh KSPSI siap bersama pemerintah menjaga ini semua dan ikut terlibat dalam melakukan kerja-kerja positif agar ekonomi kita makin kuat dan buruh makin sejahtera, bukan dengan ajakan pengerahan massa yang justru kontraproduktif," tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.