Dark/Light Mode

Lebih Baik Buat Dana Penelitian

Masa Ada Tempat Tidur Di Kantor Lembaga Riset

Senin, 18 Juli 2022 06:40 WIB
Ilustrasi rencana ruang istirahat untuk Dewan Pengarah BRIN dalam renovasi yang dianggarkan Rp 6,1 miliar.(Foto : Istimewa).
Ilustrasi rencana ruang istirahat untuk Dewan Pengarah BRIN dalam renovasi yang dianggarkan Rp 6,1 miliar.(Foto : Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah menjadi pergunjingan. Penyebabnya, lembaga yang ketua dewan pengarahnya dipegang Megawati Soekarnoputri itu, berencana merenovasi ruang kerja dan tempat kamar tidur Dewan Pengarah, dengan total anggaran Rp 6 miliar. Warganet geleng-geleng mengetahui kabar ini. Masak ada tempat tidur di kantor lembaga riset, mendingan anggarannya dipake buat riset saja.

Informasi adanya rencana renovasi itu diumumkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di laman lpse.brin.go.id. Dalam dokumen itu, pembukaan tender renovasi sudah dimulai sejak 27 Mei 2022. "Metode Pengadaan: Tender-Pascakualifikasi Satu File-Harga Terendah Sistem Gugur," bunyi kutipan dalam salah satu kolom berkas tender tersebut.

Baca juga : Jokowi Akan Serahkan Bansos Dan Tinjau Balai Penelitian Padi Di Subang

Ruang Dewan Pengarah yang bakal mendapatkan renovasi berada di lantai 2 Gedung BJ Habibie, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Proyek ini dibiayai dari APBN dengan nilai pagu paket Rp 6.109.000.000,00 dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Rp 6.063.492.327,00. Tender diikuti 127 peserta yang mendaftar, tanpa menyebut dengan gamblang nama perusahaan yang mengikuti tender.

Hingga kemarin, proses lelang tender pengerjaan ruang kerja Dewan Pengarah BRIN sudah dalam tahap pengunduhan dokumen penawaran dari para peserta lelang. Penetapan pemenang lelang baru akan diumumkan pada 28 Juli 2022.

Baca juga : Ayo Pakai Masker Lagi

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan, ruang kerja tersebut nantinya tidak hanya digunakan oleh Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri. Namun, seluruh Dewan Pengarah BRIN bakal menggunakannya. "Karena memang belum ada ruangannya untuk 9 anggota selama ini," kata Handoko.

Selain Mega, Dewan Pengarah BRIN itu ada Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto, Emil Salim, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.

Baca juga : Surya Paloh: Lebih Baik Tak Ada Pemilu Jika Timbulkan Perpecahan

Plt Sekretaris Utama BRIN, Nur Tri Aries Suestiningtyas mengakui, pihaknya memang tengah melakukan pembenahan sarana dan prasarana. Dia memastikan, renovasi itu sudah sesuai dengan koridor regulasi. “Sejalan dengan pembenahan sarana prasarana untuk para periset baik infrastruktur laboratorium maupun ruangan kerja secara bertahap," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.