Dark/Light Mode

Fenomena Citayam Fashion Week, Jadi Inspirasi Destinasi Wisata Baru Kota Bandung

Selasa, 19 Juli 2022 18:50 WIB
Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Kota Bandung Rendiana Awangga. (IST)
Ketua DPD Partai Nasional Demokrat Kota Bandung Rendiana Awangga. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Beberapa waktu terakhir, fenomena Citayam Fashion Week menjadi buah bibir dikalangan masyarakat. Fenomena Citayam Fashion Week ini merupakan sebuah indikasi pentingnya ruang publik yang inklusif, ramah dan dapat diakses oleh seluruh kalangan.

Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung Rendiana Awangga, mengatakan fenomena ini juga mendapat tanggapan mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Fenomena Citayam Fashion Week merupakan sebuah indikasi pentingnya ruang publik yang inklusif, ramah dan dapat diakses oleh seluruh kalangan, siapapun boleh datang ke kawasan ini karena ini tempat umum walau hanya sekadar nongkrong guna menyegarkan kondisi tubuh dan pikiran," ujar Awang, saat dihubungi, Seĺasa (19/7/2022).

Terkait dengan Kota Bandung yang dikenal sebagai kota kreatif yang ditunjang suasana alam yang sejuk memiliki banyak ruang publik yang dapat dipakai tempat mengekspresikan kemampuan dan minat masyarakat, khususnya untuk kaula muda.

Baca juga : Gus Halim: Ayo Pamerkan Desa Kita Lewat Aplikasi Desa Wisata Nusantara

Awang menyebut fenomena Citayam Fashion Week mendobrak adanya bias kelas yang selama ini dibangun.

"Bonge, Kurma, dan Jeje itu salah satu contoh, bahwa diera digital saat ini, siapapun akan sangat mudah untuk mengekspresikan diri. Apalagi bila ditunjang dengan ruang publik yang Inklusif, nyaman dan aestehtic, potensi anak anak muda tersebut akan semakin dapat berkembang,” ujar Awang.

Untuk itu, ia mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bandung serta masyarakat untuk tetap konsisten memelihara dan menjaga fasilitas publik di wilayah ibu kota provinsi Jawa Barat itu.

“Tentunya hal yang kami harapkan sarana dan prasarana publik di Kota Bandung tetap kita jaga bersama. Karena ini merupakan aset kita bersama dan dari uang rakyat juga kan,” tambah Awang.

Baca juga : Tim Pembina Samsat Nasional Rekonsiliasi Data Kendaraan Bermotor

Terakhir, ia pun berharap kedepan Pemerintah Kota Bandung dapat menambah ruang publik dititik-titik lain, selain pusat kota.

Sehingga pembangunan ruang publik di Kota Bandung dapat merata dan terjangkau oleh seluruh masyarakat Kota Bandung.

“Sekarang masyarakat pastinya fokus pada ruang publik di Asia Afrika, Braga, hingga alun-alun Ujungberung. Jadi harapanya semoga Wali Kota Bandung, Kang Yana Mulyana dapat menambah lagi ruang publik di area lain. Agar kedepannya kondisi ruang publik di Bandung merata dan menjadi ruang interaksi masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakan Awang, fenomena itu juga bisa berkembang menjadi potensi wisata apabila dikoordinasikan dengan serius. 

Baca juga : Kementan Dukung Upaya KPPU Cegah Eksploitasi Peternak Rakyat Berkedok Kemitraan

“Mungkin saja ke depannya bisa jadi wisata di Bandung,” kata Awang.

Namun, terlepas dari itu semua, dia memuji keberanian dan kepercayaan diri Pemkot Bandung untuk terus menambah ruang publik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.