Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Sudah budaya kayaknya kalau macet naik ke trotoar toh di sini,” timpal @Agusisha.
Sebetulnya, @Arunnikaa suka sekali jalan kaki di trotoar. Sayangnya, saat ini banyak gangguan mulai dari pedagang kaki lima hingga pemotor bila jalanan macet. “Latar belakang mereka sih berpendidikan, tapi nggak tahu fungsi asli trotoar itu apa,” keluh @syah_ridwan06.
Baca juga : Ganja Untuk Kesehatan Masih Diharamkan Ya..!
Akun @Uranometrian mengatakan, jalan kaki is fun sampai pengendara motor naik ke trotoar. Dan mereka jadi lebih galak daripada pejalan kaki yang punya hak atas trotoar. “Trotoar di Indonesia bukan buat pejalan kaki, tapi buat parkir, jualan dan buat jalan pintas motor untuk menghindari macet,” sindir @tubbirfess.
“Trotoar yang bagus itu emang diperuntukkan buat pengendara motor. Kalau trotoar yang ancur baru buat pejalan kaki,” tambah @Ekaanshory.
Baca juga : Andika Terima Bintang Penghargaan dari Sultan Brunei
Akun @Samyang mengaku senang karena trotoar di Ibu Kota diperlebar agar pejalan kaki merasa aman. Tapi saat kemacetan datang, banyak motor naik trotoar. “Udah salah, pakai klakson lagi. Waras aja dah,” keluhnya.
Akun @Joe_Ardi604 masa bodo dengan bunyi klakson motor di belakang. Dia menegaskan, trotoar hak pejalan kaki. Terkadang pemotornya galak-galak. “Tapi cuek aja,” imbuhnya.
Baca juga : Panasonic Gobel Donasi Produk Elektronik Untuk Masyarakat Labuan Bajo
Namun, @gandjar_bondan mengungkapkan, selama ini banyak yang mengeluhkan pesepatu roda di jalan raya. Tapi, tidak terdengar keluhannya ketika motor mengokupasi trotoar yang menjadi hak pejalan kaki. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya