Dark/Light Mode

Jokowi Dukung Pengembangan Homestay Di Destinasi Pariwisata Prioritas

Jumat, 22 Juli 2022 14:26 WIB
Jokowi meninjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata di Kampung Baru, Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (22/7). (Foto: Humas Setkab)
Jokowi meninjau Proyek Pengembangan Sarana Hunian Pendukung Kawasan Pariwisata di Kampung Baru, Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (22/7). (Foto: Humas Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari kedua di Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Jokowi meninjau proyek pengembangan sarana hunian pendukung destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo, di Kampung Baru, Kawasan Pantai Marina, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Program peningkatan kualitas rumah swadaya untuk usaha pondok wisata atau homestay serta penataan kampung ini bertujuan agar masyarakat sekitar dapat memperoleh manfaat dari pariwisata di Labuan Bajo.

“Penataan Marina tidak hanya urusan penataan plaza, ada amfiteater, tapi juga penataan kampung. Penataan kampung ini diarahkan agar hunian-hunian yang ada, itu bisa juga mendapatkan manfaat dari adanya pariwisata yang ada di Labuan Bajo,” ujar Jokowi seperti dikutip dari situs Setkab, Jumat (22/7).

Baca juga : Bapenda DKI: Penghargaan Dari Menkeu Hasil Kolaborasi

Menurut Jokowi, pemerintah berupaya memperbaiki rumah di kawasan untuk dijadikan pondok wisata maupun kios usaha. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar.

Menurut Jokowi, pemerintah pusat bersama-sama dengan pemda melakukan rehab rumah per rumah. Ada yang dari rumah biasa menjadi pelaku usaha kios, kemudian dibuat homestay. Sehingga pariwisata di Labuan Bajo ini betul-betul juga memiliki manfaat untuk yang kecil-kecil.

“Bukan hanya untuk yang bintang empat dan bintang lima atau bintang, tapi yang kecil-kecil itu juga bisa mendapatkan manfaat sehingga naik kesejahteraannya,” kata Jokowi.

Baca juga : MPR Dukung Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Mini Berbasis Koperasi

Dia juga menekankan mengenai pentingnya menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia. Jokowi menambahkan, program serupa juga dikembangkan di kawasan pariwisata lainnya sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Ini kan (penataan kampung) sudah ada di beberapa tempat. Terakhir di Mandalika juga kita buat seperti ini, kemudian di Labuan Bajo juga kita buat seperti ini, nanti di Likupang juga akan seperti itu. Jadi semuanya yang kecil-kecil semua dilibatkan. Di Borobudur juga, di Toba juga seperti itu, semuanya masyarakat dilibatkan. 

Artinya yang dapat manfaat itu bukan hanya yang gede-gede saja,” pungkas Presiden.

Baca juga : AQUA Kembangkan Kampung Adat Banceuy Jadi Ekowisata

Turut mendampingi Jokowi dan Ibu Iriana pada kegiatan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.