Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

JK: PMI Harus Siap Hadapi Bencana Besar

Rabu, 27 Juli 2022 11:10 WIB
Ketua Umum PMI,  Jusuf Kalla
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta kesiapan PMI sebagai organisasi kemanusiaan untuk bersiap menjadi solusi menghadapi isu besar bencana kemanusiaan yang akan dihadapi di masa mendatang. 

Hal tersebut disampaikan JK usai membuka Mukernas PMI yang dihadiri oleh seluruh pengurus PMI se-Indonesia, baik melalui offline maupun online.

"PMI harus tampil ke depan dan menjadi bagian dari solusi persoalan kemanusiaan yang akan dihadapi di masa yang akan datang," kata JK di Hotel Luwansa Jakarta, Rabu, (27/7).

Dalam kesempatan tersebut, Politisi senior Partai Golkar kembali menyebutkan tiga bencana besar yang akan terjadi di masa mendatang dan berdampak langsung pada kemanusiaan. 

Pertama, Covid-19 yang variannya terus berkembang. Tak heran jika dalam tiga hari terakhir, data Covid-19 di seluruh dunia mengalami peningkatan, termasuk di Indonesia. 

Baca juga : Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi

Kedua, lanjut JK, adalah perubahan iklim yang menjadi pemicu terjadinya bencana alam. 

"Di Eropa saat ini banyak yang meninggal karena suhunya naik lebih dari 40 derajat. Kemudian di beberapa negara juga terjadi kebakaran akibat suhu yang tinggi," sebut JK. 

Kemudian yang ketiga adalah konflik baik dalam negara maupun antar negara. 

JK berpendapat ketiga hal itu berpengaruh langsung pada manusia dengan segala implikasinya. 

"Makanya sekali lagi kita harus siap tampil ke depan untuk itu. Karena itu PMI harus meningkatkan kemampuan di level kepengurusan, sukarelawan maupun para staf profesional," tegasnya.

Baca juga : Dapat Hak Remisi, Hari Ini HRS Dinyatakan Bebas Bersyarat

Ia menambahkan, bahwa secara natural isu kemanusiaan akan menjadi isu universal dan isu global. Itu yang menjadi alasan gerakan palang merah internasional mendorong kesiapan national society, seperti PMI, untuk meningkatkann kapasitas dan mampu bekerjasama dengan memanfaatkan sumber daya global. 

"Dampaknya adalah bahwa kerja sama internasional akan semakin terbuka dalam mengatasi berbagai isu kemanusiaan," terang JK. 

Sebagai organisasi nasional yang bergerak untuk kemanusiaan, JK bersyukur, sebab PMI masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia utamanya dalam melakukan gerakan kemanusiaan. Sehingga, JK mengingatkan untuk menjaga kepercayaan tersebut. 

Ia tidak menginginkan siapapun orang PMI yang terganjal masalah hukum karena tidak profesional dalam menjalankan amanah di PMI.

"Kita harus berkaca pada ACT yang terkena masalah hukum karena dana yang dikumpulkan justru digunakan untuk maksud yang lain," katanya lagi.

Baca juga : Menko PMK: Dewan Pengawas BPJS Harus Tegas Jika Ada Penyimpangan

"Olehnya itu, pengelolaan dana bantuan, donasi dan sumbangan bencana harus kita jaga setransparan mungkin serta termasuk akuntabilitasnya," imbuhnya. 

Bagi JK, PMI tidak mungkin bisa menjalankan seluruh tugas kemanusiaan tanpa bantuan dari masyarakat. Sehingga ia mengimbau kepada seluruh pengurus PMI disemua tingkatan untuk menjaga hubungan dengan semua pihak, seperti Pemerintah daerah, TNI, Polri, BNPB, eksekutif hingga legislatif. 

"Itu semua adalah mitra kita semua dan kita harus menjalin dan menjaga hubungan baik dengan mereka," pungkasnya.■
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.