Dark/Light Mode

Ngaku Nggak Lindungi Si Apeng

Singapura Sulit Dipercaya

Minggu, 7 Agustus 2022 06:50 WIB
Surya Darmadi Alias Apeng. (Foto: Istimewa).
Surya Darmadi Alias Apeng. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan, sudah menjadi rahasia umum, Singapura menjadi tempat pelarian WNI yang bermasalah, selagi memiliki uang dan berinvestasi di sana.

Info yang didapat Boyamin, berdasarkan catatan imigrasi, Si Apeng terbang ke Singapura. Jika Kemenlu Singapura menyatakan Si Apeng tidak ada di negaranya, harusnya dibuka secara terang benderang. Misalnya, menyatakan bahwa Si Apeng sudah meninggalkan Singapura kapan dan kemana dia pergi.

Menurutnya, sikap itu sebagai komitmen Singapura dalam perjanjian ekstradisi yang diteken bersama Indonesia. “Kalau dulu kan nggak ada. Sekarang ada. Jadi Singapura perlu memberitahu Surya Darmadi pergi kemana agar Indonesia bisa melacak. Biar kaya Nazarudin,” pesan Boyamin.

Baca juga : Galak! Wakil Bupati Mamberamo Tengah Pukul Tangan Wartawan Usai Diperiksa KPK

Boyamin berpendapat, pernyataan Singapura tidak akan melindungi buronan asal Indonesia, sulit dipercaya. Pemerintah Indonesia, kata dia, lebih tegas dengan perbuatan seperti ini. Misalnya, memutus hubungan kerja sama ekonomi jika terbukti Singapura berbohong.

“Jadi kita curiga, Surya Darmadi masih di Singapura. Patut kita curigai pihak Singapura memanjakan Surya Darmadi yang memang investasi di Singapura,” tegas Boyamin.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mendesak Singapura harus kooperatif. Salah satu caranya dengan mendeportasi Apeng. Hal itu juga menjadi nilai positif bagi Singapura agar tidak dianggap surganya para koruptor. Sekaligus menjaga hubungan baik kedua negara.

Baca juga : Cucu Soekarno Dan Sungai Watch Bersihkan Sungai Di Bali

Di dunia maya, ternyata banyak warganet yang juga tidak percaya pernyataan Singapura soal Si Apeng. “Pelindung maling, mana pula mau ngaku. Iya nggak sih?” cecar @djumelan. “Bisa jadi masuk Singapura pakai nama lain,” duga @AmirFawzi. “Ya iyalah. Nggak bakal pakai nama Surya Darmadi di sana. Bisa jadi namanya udah jadi Ng Anu Toke,” timpal @perangutan_.

Akun @NKRIndonesia79 menganggap Singapura surganya koruptor. “Memang pernah ada yang diakui keberadaannya di sana?” sindirnya. “Basi dah, dari dulu emang begitu. Kalau nggak nyembunyiin yang begitu, mana ada punya duit,” sahut @Dewatta_Magicly.

Sedangkan akun @Sang9Bro memberi solusi untuk membuktikan kebenaran omongan pihak Singapura. “Gampang. Cek aja data imigrasi terakhir tujuannya kemana. Terus cek data Kemenlu terakhir ajukan visa kemana. Cek data penumpang maskapai. Cek data e-hac/ PeduliLindungi. Trust me its worked,” usulnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.