Dark/Light Mode

Riset Media Survei Nasional (Median)

Prabowo Ungguli Ganjar Dan Anies Di Kalangan Pengguna Facebook

Senin, 1 Agustus 2022 19:44 WIB
Peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman, dalam rilis survei persepsi netizen di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/8). (Foto: Istimewa)
Peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman, dalam rilis survei persepsi netizen di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres). Dalam rilis survei Median teranyar, elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Survei ini memakai metode survei media sosial menggunakan rancangan non-probability sampling. Kuesioner berbasis Google Form yang disebarkan melalui Facebook dengan target pengguna aktif Facebook berusia 17-60 tahun lebih.

Form pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 34 provinsi. Kuesioner disebarkan pada tanggal 21 hingga 27 Juli 2022. Hasilnya terkumpul sebanyak 1.500 responden yang tersebar di 34 provinsi.

"Hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna Facebook di Indonesia yang mencapai kurang lebih 60 persem populasi di Indonesia," kata peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman, dalam rilis survei persepsi netizen di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (1/8).

Baca juga : Survei SPP: Elektabilitas Prabowo Jauh Lebih Unggul Dibanding Ganjar, RK, Hingga Puan

Berdasarkan pada pertanyaan tertutup dalam survei Median itu, elektabilitas Prabowo Subianto ada di posisi puncak. Prabowo dibuntuti Ganjar di posisi kedua dan Anies di posisi ketiga.

Dalam Survei Median, elektabilitas Prabowo mencapai 19,0 persen. Sementara nama Ganjar Pranowo meraih 15,2 persen, Anies Baswedan 14,1 persen, AHY 5,0 persen, Ridwan Kamil 4,0 persen, Sandiaga Uno 2,4 persen, Muhaimin Iskandar 1,8 persen, Erick Thohir 1,5 persen, Andika Perkasa 1,4 persen, dan Puan Maharani 1,3 persen.

Ia menjelaskan, sikap tegas menjadi alasan utama para pemilih memilih Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut dengan presentase 33 persen. Sementara alasan lain karena kepemimpinannya baik sebesar 13,0 persen, berlatar belakang militer 7,8 persen, kinerja terbukti 7,8 persen, pengalaman 6,5 persen, berwibawa 5,2 persen.

Kemudian Prabowo juga dinilai netizen bisa membawa Indonesia maju 5,2 persen, bijaksana 5,2 persen, pintar, cerdas 3,9 persen, figur bagus 2,6 persen, bertanggung jawab 2,6 persen, sudah dikenal masyarakat 2,6 persen, dan peduli rakyat hingga nasional sebesar 1,3 persen.

Baca juga : Prabowo Kerap Diejek, Publik Tetap Beri Sentimen Positif

"Jadi persepsi ini yang hadir di benak netizen Prabowo masih menjadi sosok yang layak memimpin Indonesia kedepan," ujarnya.

Dalam empat skenario simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dibuat Median, Prabowo masih unggul dari calo-calon lainnya.

Selain itu, Median melakukan simulasi pasngan calon dalam pilpres 2024 mendatang dan ternyata pasangan Prabowo-Cak Imin paling diminati oleh responden netizen.

"Di urutan pertama ditempati pasangan Prabowo-Muhaimin dengan 24,1 persen. Dalam skenario pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai dengan koalisi yang disebut media saat ini, yaitu Gerindra-PKB," jelasnya.

Baca juga : Kilang Pertamina Internasional RU Sei Pakning Berhasil Ekspor Dan Lifting Perdana LSFO

Pasangan Prabowo-Cak Imin ini, lanjutnya, sengaja dipasangkan karena dari PKB, hanya ada nama Cak Imin yang mencuat untuk menjadi kandidat calon presiden tidak ada nama lainnya.

"PKB kemungkinan besar akan memajukan Muhaimin jika berpasangan dengan Prabowo, karen beliau juga ketum parpol, jadi tiketnya masih dipegang Cak Imin," tegasnya.

Apalagi, kata dia, secara personal Prabowo memiliki modal elektabilitas yang tinggi, dan Cak Imin sebagai pemegang basis NU terbesar di Jawa Timur memungkinkan maju mendampingi Prabowo. Terlebih, tiket maju sebagai capres dan cawapres sudah dipegang oleh kedua orang tersebut di internal partai, selaku ketua umum partai.

"Prabowo-Cak Imin, secara personal Prabowo sendiri sudah punya modal elektabilitas yang cukup tinggi karena angkanya, keduanya kalau kita berkaca pada pilpres 2019 ini adalah gabungan antara oposisi dan koalisi," tutupnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.