Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kabarnya, Yang Di-OTT KPK Adalah Bupati Pemalang

Kamis, 11 Agustus 2022 20:59 WIB
Gedung KPK. (Foto: Ist)
Gedung KPK. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam operasi tangkap tangan (OTT), Kamis (11/8).

"Bupati Pemalang," kata seorang sumber.

Selain Mukti Agung Wibowo, dalam OTT kali ini, tim satgas KPK juga mengamankan sekitar 20 orang lainnya. Berdasarkan informasi dari sumber yang sama, OTT digelar di Jakarta dan lokasi lainnya di Jawa Tengah.

Baca juga : 3 Ketum Daftar Bareng Ke KPU, KIB Siap Hadapi Pemilu

Belum diketahui secara pasti tindak pidana yang diduga dilakukan Mukti Agung Wibowo dan anggota DPR itu hingga dibekuk tim satgas KPK. Namun, Mukti Agung Wibowo dan legislator tersebut ditangkap lantaran diduga terlibat dalam transaksi suap.

Para pihak yang diamankan saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka. Salah satu lokasi yang disebut menjadi lokasi OTT KPK, yakni di sekitar Gedung DPR, Jakarta.

Baca juga : MAKI Ungkapkan Kasus Gas Yang Diusut KPK Adalah LNG Mozambik

Dikonfirmasi soal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyatakan, OTT tidak dilakukan di dalam Kompleks Parlemen.

"Bukan, salah itu infonya. Itu di luar pagar pintu belakang persis depan gerbang lapangan tembak sekitar jam 16.00 tadi," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/8).

Apakah ada anggota DPR yang turut diamankan dalam OTT tersebut? Indra mengaku tak tahu.

Baca juga : KPK Panggil Wakil Bupati Mamberamo Tengah

"Wah, kalau persisnya saya nggak tau, karena itu mobil dua-duanya posisinya di luar pagar," tuturnya.

KPK sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait kabar OTT ini. Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri belum membalas pesan singkat yang dilayangkan wartawan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.