Dark/Light Mode

Sebelum Terjaring OTT

Bupati Pemalang Sempat Bertemu Komisi V DPR

Minggu, 14 Agustus 2022 07:30 WIB
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti disaksikan Ketua KPK Firli Bahuri (kedua kanan) didampingi Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) dan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu (kiri) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dari hasil kegiatan tangkap tangan pada Kamis 11 Agustus 2022, KPK menetapkan enam orang tersangka diantaranya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkait kasus jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 2021-2022 dengan barang bukti uang tunai Rp136 juta, tabungan berisi Rp4 miliar, slip setoran bank Rp680 juta, serta kartu atm. (ANTARA FOTO/Sigid).
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti disaksikan Ketua KPK Firli Bahuri (kedua kanan) didampingi Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri (kanan) dan Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu (kiri) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (12/8/2022). Dari hasil kegiatan tangkap tangan pada Kamis 11 Agustus 2022, KPK menetapkan enam orang tersangka diantaranya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terkait kasus jual beli jabatan di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah 2021-2022 dengan barang bukti uang tunai Rp136 juta, tabungan berisi Rp4 miliar, slip setoran bank Rp680 juta, serta kartu atm. (ANTARA FOTO/Sigid).

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai menyambangi gedung DPR.

Dia diduga tengah berupaya melobi politisi Senayan untuk mendapatkan anggaran proyek infrastruktur. Politisi yang ditemui Mukti berinisial M. Siapa dia?

“Kami masih mendalaminya. Informasi selanjutnya akan kami sampaikan,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri.

Baca juga : KPK Dapat Teri

Mukti terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Kamis (11/8). Dia diringkus sekitar pukul 16.00 WIB setelah keluar dari gerbang belakang gedung DPR Senayan.

Wakil Ketua Komisi V DPR Syaifullah Tamliha mengakui, Mukti datang untuk melakukan audiensi dengan komisi yang membidangi infrastruktur.

Namun, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu tidak mengungkapkan isi audiensi itu. “Ada tiga orang dia datang, ya diterimalah,” kata Saifullah.

Baca juga : Bupati Pemalang Ditangkap Usai Bertemu Seseorang Di Gedung DPR, Siapa?

Dia bersyukur tidak ada anggota DPR yang terjaring OTT bersama Mukti. “Nggak ada transaksi yang nggak jelas,” ujarnya.

Dia tak tahu siapa yang ditemui Mukti setelah audiensi dengan Komisi V.

Berdasarkan penelusuran, ada beberapa nama anggota Komisi V DPR yang namanya berawalan inisial M. Mereka adalah M Herviano dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah I; Mulyadi dari Dapil Jawa Barat V; M Fauzi dan Muh Aras dari Dapil Sulawesi Selatan III, serta Mesakh Mirin dari Papua.

Baca juga : OTT Bupati Pemalang Diduga Terkait Suap Proyek Dan Jual Beli Jabatan

Sedangkan anggota DPR dari Dapil X Jateng yang mencakup wilayah Pemalang hanya MF Nurhuda.

Dia merupakan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menggantikan posisi Yaqut Cholil Qoumas yang diangkat menjadi Menteri Agama. KPK menetapkan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo sebagai tersangka kasus jual beli jabatan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.