Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Geledah Rumah Rektor Unila, KPK Temukan Uang Pecahan Asing Dan Rupiah

Kamis, 25 Agustus 2022 12:23 WIB
Rektor Unila Karomani. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Rektor Unila Karomani. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani, serta kediaman beberapa pihak lain, di wilayah Lampung, Rabu (24/8).

Upaya paksa tersebut dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru tahun 2022 di Unila yang menjerat Karomani sebagai tersangka. 

Baca juga : Geledah 3 Kantor Fakultas Di Unila, KPK Temukan Barbuk Ini…

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan, dalam penggeledahan tersebut, ditemukan dan diamankan berbagai dokumen terkait administrasi kemahasiswaan dan barang elektronik.

"Juga sejumlah uang dengan pecahan rupiah maupun pecahan mata uang asing," ujar Ali lewat pesan singkat, Kamis (25/8).

Baca juga : Hary Tanoe Gelar Pertemuan Dengan Airlangga Dan Susi, Ini Yang Dibahas

Ali menyatakan, tim penyidik akan segera melakukan analisis dan menyitanya sebagai barang bukti untuk melengkapi berkas perkara para tersangka. 

Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat pihak tersangka. Keempatnya adalah Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I bidang Akademik Unila Heryandi, Ketua Senat Unila, Muhammad Basri, serta pihak swasta, Andi Desfiandi.

Baca juga : Gelar Konas Di Jayapura, GMKI Akan Bahas Isu Nasional Hingga Daerah

KPK menyebut, Karomani memasang tarif Rp 100 juta sampai dengan Rp 350 juta untuk meluluskan seleksi mahasiswa baru tahun 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.