Dark/Light Mode

Gelar Konas Di Jayapura, GMKI Akan Bahas Isu Nasional Hingga Daerah

Selasa, 23 Agustus 2022 11:08 WIB
Ketum GMKI Jefri Gultom. (Foto: Ist)
Ketum GMKI Jefri Gultom. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Indonesia laksanakan Konsultasi Nasional tanggal 23-27 Agustus 2022 di Jayapura, Provinsi Papua dan sesuai TOR Kegiatan akan dihadiri kader GMKI seluruh Indonesia.

Konsultasi Nasional bertujuan untuk melakukan studi mendapatkan analisa dan solusi akan fenomena lokal, nasional, maupun internasional dan posisi bersaing organisasi secara nasional serta untuk merumuskan rencana aksi di masa mendatang.

"Secara khusus tujuan Konsultasi Nasional yang pertama melakukan studi isu-isu strategis yang terjadi di sekitar medan layan GMKI serta menganalisa dampaknya bagi penyelenggaraan kehidupan masyarakat," ujar Ketua Umum GMKI Jefri Gultom, Senin (22/8).

Baca juga : HUT Ke-51, Kimia Farma Sinergikan CSR Di Jakarta, Baduy Hingga Blitar

Berikutnya, yang kedua, mencari solusi dan men-design langkah preventif, antisipatif dan kreatif dalam menyiasati isu-isu tersebut dari sudut pandang mahasiswa Kristen.

Dan yang ketiga, melakukan studi seputar dinamika dan perkembangan organisasi secara internal. "Serta menemukan strategi baru dalam membangun dinamika keanggotaan dan dinamika program," imbuhnya.

Kegiatan ini akan dilaksanakan melalui konsultasi umum dengan pemaparan materi dengan tujuan mengeksplorasi persoalan, membahas dan memberikan tawaran-tawaran solutif dalam menjawab berbagi problematika kebangsaan.

Baca juga : Kecelakaan Di Pekalongan, Ayahanda Emil Dardak Meninggal Dunia

Baik pada aras lokal dan nasional, maupun isu internasional. Akan banyak isu-isu strategis yang akan dibicarakan dalam studi meeting.

Pertama, isu nasional hingga daerah seperti BBM, hukum dan HAM. Kedua peran Gereja dan pemerintah dalam merespon isu kesenjangan sosial, korupsi, narkoba, kekerasan terhadap perempuan, dan kemiskinan.

Selanjutnya, yang ketiga, radikalisme, terorisme, dan intoleran. Keempat, demokrasi dan kepemiluan. Berikutnya, kelima, menakar ekonomi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia.

Baca juga : PB Kodrat Siapkan Kepelatihan Nasional Seni Gerak Tarung Derajat 2022

"Yang keenam dampak sosial, politik, dan lingkungan terhadap pembangunan IKN. Dan terakhir, ketujuh, Indonesia sebagai poros kemaritiman dunia," tutur pemuda kelahiran Merauke itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.