Dark/Light Mode

Dubes Manoj Kumar Bharti Rayakan Hari Kemerdekaan India Dengan Meriah

Selasa, 16 Agustus 2022 07:29 WIB
Dubes Manoj Kumar Bharti saat merayakan Hari Kemerdekaan India ke-75 tahun di Jakarta, Senin (15/8). (Foto: Antara)
Dubes Manoj Kumar Bharti saat merayakan Hari Kemerdekaan India ke-75 tahun di Jakarta, Senin (15/8). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dua tahun hanya diselenggarakan secara virtual, perayaan Hari Kemerdekaan India, digelar meriah di kediaman Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti di Jakarta,  Senin (15/8). 

Perayaan dimulai sekitar pukul 10 pagi, diawali dengan hormat bendera, dan menyanyikan lagu kebangsaan, Jana Gana Mana. Kemudian, disambung dengan pembacaan pidato Presiden India Droupadi Murmu oleh Dubes Kumar Bharti.

Selanjutnya, sajian lagu, hingga tarian khas negeri gangga, ditampilkan di hadapan 250an tamu undangan yang hadir.

Lagu yang menggugah nasionalisme, hingga gerak para penari yang lincah, membuat tamu yang hadir tak sungkan bertepuk meriah.

Acara berlanjut dengan pemberian penghargaan pada pemenang kontes perayaan Kemerdekaan India. Yang dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun.

Baca juga : Kepala BNPT: Jadi Hadiah Di Hari Kemerdekaan Indonesia

Terakhir, para tamu yang kebanyakan merupakan warga India yang tinggal di Jakarta, menikmati makanan khas negeri Bollywood yang disajikan Dubes Bharti, mulai dari cholley masala, hingga teh masala.

India merdeka dari penjajahan Inggris pada 15 Agustus 1947. Artinya, kemarin India genap berusia 75 tahun.

Kata Bharti, Pemerintah India telah memutuskan untuk mengadakan acara khusus. Hajatan Hari Kemerdekaan In dia, menurut Bharti, juga perayaan terbesar demokrasi. Demokrasi di India telah dimulai sejak 1947.

“Saat ini India diakui sebagai salah satu negara dengan fungsi demokrasi terbaik di dunia," tukas Bharti.

Pada kesempatan itu, Dubes Bharti berharap, Indonesia bisa mem bawa peran yang me ngun tung kan bagi semua negara berkembang. Ia menyampaikan, banyak hal yang menandakan bahwa hubungan bilateral Indonesia-India s makin menguat. Alasannya, karena Indonesia dan India menyadari sebagai negara berkembang.

Baca juga : Perbaiki Tata Kelola, Kemenpora Terapkan Tanda Tangan Elektronik

“Kedua negara memiliki latar belakang sosial ekonomi yang sama. Juga punya persatuan da lam keragaman,” ujar Bharti.

Lebih dari itu, sambungnya, kedua negara memiliki tanggung jawab dalam organisasi Group of Twenty (G20). Di mana tahun ini Indonesia menjabat sebagai Presiden G20.

Kata Bharti, India yang mendapat giliran Presidensi G20 tahun depan, bekerja sangat erat dengan Indonesia. Terutama dalam membuat kebijakan untuk melangkah lebih maju.

Dia yakin hubungan kedua negara akan semakin erat. apa lagi, dalam hal perdagangan, Indonesia dan India telah mencapai nilai yang signifikan, sekitar 26 miliar dolar AS (sekitar Rp 383,1 triliun).

Dari nilai itu, Indonesia menikmati surplus perdagangan atas India hampir 6 miliar dolar AS (sekitar Rp 88,4 triliun).

Baca juga : Syarief Hasan Kritisi Rencana Kenaikan Tarif Ojol Dan Mie Instan

Kata dia, angka tersebut cukup signifikan. Tidak banyak negara yang menikmati surplus perdagangan semacam ini. Jadi, dia semakin yakin bahwa hubungan kedua negara akan semakin kuat.

“Targetnya adalah, nilai perdagangan bisa mencapai 50 miliar dolar AS (sekitar Rp 736,7 triliun) pada 2025,” ucapnya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.