Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Soal Capres

Relawan Jokowi Jangan Mbalelo

Minggu, 28 Agustus 2022 07:30 WIB
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU).
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (21/8/2022). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - Geliat dukung-mendukung capres, sudah marak terjadi. Tak hanya partai politik, kelompok yang mengatas namakan relawan juga berlomba-lomba menggelar deklarasi. Presiden Jokowi yang memiliki banyak relawan pendukung saat di Pilpres, sampai berkali-kali ingatkan soal dukung-mendukung capres. Pesan Jokowi jelas, relawan jangan mbalelo, fokus ekonomi dulu, jangan tergesa-gesa.

Keseriusan Jokowi untuk tidak mau buru-buru terlibat dalam dukung-mendukung capres, sudah disampaikan berkali-kali. Bahkan, kemarin Jokowi sampai memposting lagi video lama saat dirinya berpidato dihadapan ribuan relawannya di Gelora 10 November Surabaya, pada 21 Agustus 2022 di akun media sosialnya.

Dalam video yang diposting itu, Jokowi mengaku kerap ditanya perihal sosok yang bakal didukungnya sebagai capres. “Banyak yang bisik-bisik ke saya. ‘Pak, niki ndukung sinten, nggih, pak?’ (Pak, ini dukung siapa, ya, pak?),” kata Jokowi melalui sebuah video yang diunggah melalui akun Instagramnya, kemarin.

Baca juga : Besok, Presiden Jokowi Dipastikan Hadir Di Musra Indonesia

“Dukung sinten, nggih, pak? (Dukung siapa ya pak?),” tutur Jokowi.

Dengan gayanya yang santai, ia menjawab. “Sik... (sebentar) Jangan tergesa-gesa, jangan terburu-buru, ojo nganti keliru (jangan sampai salah),” katanya. “Leres mboten? (Bener enggak?),” sambungnya.

Jokowi kemudian meminta agar tidak terburu-buru dalam memutuskan siapa sosok yang akan diusung di Pilpres 2024. Sebab ia menganggap urusan ekonomi, saat ini lebih penting.

Baca juga : Jokowi: Jangan Sampai Daya Beli Rakyat Turun

“Ojo kesusu nggih? (jangan terburu-buru). Santai-santai mawon, urusan politik, yang paling penting urusan ekonomi kita ini kita selesaikan bersama-sama, setuju mboten?” cerita Jokowi.

Kendati pesan Jokowi jelas, tetap saja para relawan pendukungnya masih ngebet ngebahas masalah Pilpres. Hari ini, gabungan dari Relawan Jokowi menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Sport Center, Arcamanik, Kota Bandung, Jawa Barat. Ada 3 agenda utama dalam kegiatan tersebut, yakni membahas mengenai program pemerintah, kebangsaan dan e-voting capres dan cawapres dambaan.

Dari Kota Bandung, rencananya kegiatan Musra bakal diadakan di kabupaten dan kota lainnya di Indonesia. Musra bakal berakhir bulan Maret 2023 mendatang. Nantinya, hasil dari Musra bakal disampaikan langsung kepada Jokowi dan juga jadi sebagai dasar bagi relawan Jokowi untuk menentukan pilihannya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.