Dark/Light Mode

Anies Dijegal Atau Diselamatkan…

Selasa, 30 Agustus 2022 06:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta)

 Sebelumnya 
Anggota Komisi IX DPR ini lantas menyindir Andi, seakan tidak memahami dinamika politik yang dinamis. Menurutnya, tidak ada yang bisa memastikan upaya jegal menjegal Anies seperti yang dikatakan Andi.

Irma justru menduga, yang dikhawatirkan Andi sebenarnya bukan nasib Anies, melainkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sebab, jika Anies gagal maju, peluang AHY untuk menjadi cawapres juga akan sirna.

Baca juga : Anies: Semoga HMI Jakarta Raya Maju Dan Selalu Bersama Rakyat

"Saya malah balik bertanya, mungkin maksud yang bersangkutan adalah tipisnya peluang jagoanya bersanding dengan Anies, jika Anies tidak dapat tiket ke Pilpres 2024. Padahal, jika pun Anies bisa dapat tiket, kan wakilnya pun belum tentu jagoannya Andi Arief," sindirnya.

Ketua Bapilu DPP PDIP Bambang “Pacul” Wuryanto meminta Andi membaca rule of the game terkait Pemilu 2024. “Kalau Pak Andi Ketua Bappilu, yang pertama dan paling utama dipelajari, tentu sama dengan saya, yaitu membaca rule of the game. Rule of the game-nya dibaca, aturan mainnya dibaca," sindir Bambang Pacul.

Baca juga : Kasus Brigadir J, Pemerhati Hukum: Polri Harus Diselamatkan

Dia menyampaikan, upaya penjegalan sebagaimana dimaksudkan Andi bukan persoalan. Asal, itu sesuai dengan aturan main yang berlaku. "Jadi, dijegal atau menjegal dan lain sebagainya, itu selama rule-nya itu mendukung, thats is the game! Endak ada soal gitu loh," tegasnya.

Karena itu, dia meminta Andi tidak asal menuduh pihak lain. “Nggak usah nuduh-nuduh. Menurut saya sih begitu. Beliau Ketua Bapilu, Bambang Pacul Ketua Pemenangan Pemilu, sama," ucapnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.