Dark/Light Mode

MCWE G20 2022

G20 EMPOWER Kepresidenan Indonesia Rekomendasikan Tiga Isu Prioritas

Rabu, 31 Agustus 2022 11:59 WIB
Ministerial Conference on Women Empowerment (MCWE) G20 2022 di Bali, 24-25 Agustus 2022. (Foto: Istimewa)
Ministerial Conference on Women Empowerment (MCWE) G20 2022 di Bali, 24-25 Agustus 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semangat kerja sama para anggota aliansi G20 EMPOWER telah dibangun sejak Kepresidenan Saudi Arabia, tahun 2020, yang kemudian diperkuat di bawah Kepresidenan Italia, tahun 2021. Tongkat estafet G20 EMPOWER Kepresidenan Indonesia berlandaskan semangat kerjasama terus dilanjutkan.

Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 EMPOWER menyatakan, di bawah Kepresidenan Indonesia 2022 dengan semangat Pulihkan Bersama, Pulihkan Lebih Kuat, untuk Menutup Kesenjangan Gender, aliansi G20 EMPOWER mendorong kerja sama tersebut menjadi semakin solid.

Selain itu, sukses menghasilkan kesepakatan yang dituangkan dalam Lampiran Teknis berupa poin-poin komitmen dari sektor swasta yang telah disepakati.

Juga poin-poin rekomendasi untuk disampaikan pada Pemimpin G20 untuk mewujudkan visi bersama mendorong aksi akselerasi pemberdayaan dan akses kepemimpinan ekonomi perempuan untuk menutup kesenjangan gender.

"Hal ini signifikan dalam upaya percepatan Brisbane Goal Roadmap," kata Wakil Ketua DPP IWAPI sekaligus pemilik dan COO PT. Infinitie Berkah Energi dalam keterangannya, Rabu (31/8).

Lampiran Teknis beserta Buku Pedoman (Playbook) dan Dashboard KPI untuk mendukung sektor swasta dan pemerintah dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan bisnis telah diserahkan secara langsung pada Menteri PP-PA, di acara Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE) G20 2022 di Bali, 24-25 Agustus 2022.

Baca juga : Sandiaga Andalkan Lima Destinasi Super Prioritas

Penyerahan dilakukan Chair G20 EMPOWER, Yessie D Yosetya dan Co-Chair, Rinawati Prihatiningsih, didampingi Co-Chair dari Jepang, Tsukiko Tsukahara, Co-Chair dari India, Sangita Reddy dan Lenita Tobing dari BCG.

G20 EMPOWER sebagai aliansi dari Group of Twenty (G20) di bawah Kepresidenan Indonesia, mengusung 3 aksi prioritas menyoroti akuntabilitas untuk implementasi G20 Empower KPI, perempuan dan UMKM sebagai penggerak ekonomi, dan strategi membangun ketahanan digital dan ketrampilan masa depan bagi perempuan.

"Tiga poin rekomendasi yang mudah diadopsi, disusun untuk memastikan pengukuran KPI dalam mendukung pemberdayaan dan kepemimpinan ekonomi perempuan," lanjutnya.

Pertama, bersama ILO & OECD, G20 EMPOWER menghasilkan dashboard untuk mengukur KPI yang telah disepakati yang akan dirilis setiap tahun. Kedua, G20 EMPOWER memanfaatkan jaringan Advokat dari seluruh negara anggota G20 yang bertujuan multiplier effect dalam mempercepat partisipasi akses kepemimpinan ekonomi perempuan.

Ketiga, G20 EMPOWER telah menghasilkan Playbook yang berisi 73 praktik baik dari berbagai perusahaan di 15 negara yang dapat diimplementasikan oleh sektor swasta.

G20 EMPOWER juga memperkuat isu-isu prioritas dengan mengangkat pembahasan tentang perempuan sebagai pekerja dan perempuan sebagai pemilik usaha terutama skala UMKM sebagai basis pemulihan ekonomi.

Baca juga : Yummy Kopi Indonesia Semerbakkan ASEAN Day Di Hongaria

Dalam hal ini, G20 EMPOWER menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh sektor swasta untuk mendukung keterlibatan dalam UMKM.

"Hal ini sejalan dengan isu prioritas kedua. Upaya terkoordinasi lebih lanjut yang mencakup peningkatan kerja sama sektor publik dan swasta dalam mendukung baik perempuan yang bekerja di UMKM maupun bagi perempuan pemilik UMKM sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Memperkuat isu prioritas ketiga, G20 EMPOWER juga menyoroti pembangunan ekonomi masa depan melalui peningkatan ketrampilan dan pemberdayaan digital.

Sektor swasta didorong untuk membangun ketrampilan masa depan terkait digital ekonomi dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi digital, membuat program pelatihan yang disesuaikan, dan pelacakan dan pemantauan berkelanjutan.

Keberhasilan dalam menyelesaikan poin-poin komitmen private sektors dan lampiran rekomendasi dalam satu kesatuan Lampiran Teknis adalah hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid serta dukungan semua pihak.

Atas nama Tim Kepresidenan G20 EMPOWER Indonesia, dia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu.

Baca juga : Muslim Indonesia Moderat Dipromosikan Di Radio Prancis

Di antaranya untuk Co-Chair G20 EMPOWER dari Itali, Jepang, Kanada, dan India, juga para Delegasi G20 dan Negara Undangan, para Advocates G20 EMPOWER, mitra kerja dari ILO, OECD atas partisipasi aktif, dukungan, pandangan, masukan, berbagi pengalaman, pertukaran ide dan kerjasama yang solid mendukung keberhasilan inisiatif G20 EMPOWER secara keseluruhan melalui Playbook, Dasbor KPI dan Rencana Keberlanjutan yang melengkapi Lampiran Teknis.

Penghargaan yang tinggi juga ditujukan kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), The Magic Duo Co-Sherpa Indonesia, Raden Edi Prio Pambudi dan Dian Triansyah Djani atas keyakinan, guidance dan dukungan yang luar biasa.

"Tidak lupa juga terima kasih kami kepada para sponsor khususnya Sinar Mas, Microsoft dan mitra strategis kami, Boston Consulting Group (BCG) Jakarta, dalam memberikan dukungan strategis dan bimbingan dalam pembuatan, penyusunan Lampiran Teknis ini," tutur Rinawati.

Dalam pernyataan penutup di penghujung acara MCWE 2022, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menegaskan, pembuat kebijakan serta pemangku kepentingan harus yakin bahwa mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, adalah misi dan investasi jangka panjang, tetapi bukan sesuatu yang mustahil.

"Membangun komitmen yang kuat dan kokoh di antara para pemangku kepentingan termasuk negara dan organisasi internasional adalah kunci untuk mencapai tujuan yang komprehensif, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Saya berharap bahwa meskipun konferensi ini telah berakhir, kolaborasi kita yang kuat dapat berlanjut untuk tujuan global bersama ini," pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.