Dark/Light Mode

Warga Antre Di SPBU Vivo Karena Harga Lebih Murah

Senin, 5 September 2022 08:05 WIB
antrean kendaraan di SPBU Vivo Jalan Pahlawan Seribu, Serpong. Bahkan terlihat pengemudi ojek online ikut dalam antrean di SPBU Vivo. (Foto: Instagram @abouttng).
antrean kendaraan di SPBU Vivo Jalan Pahlawan Seribu, Serpong. Bahkan terlihat pengemudi ojek online ikut dalam antrean di SPBU Vivo. (Foto: Instagram @abouttng).

 Sebelumnya 
Akun @Squall mengaku pernah mengisi BBM ron 89 di SPBU Vivo. Hasilnya, kata dia, mesin kendaraan terdengar kasar dan berdampak tarikan kendaraan yang menjadi sedikit lemot.

“Kalau BBM naik, pasti harga harga kebutuhan pokok lainnya ikut naik. Ini yang memberatkan masyarakat,” kata @Dedi_Susilo.

Akun @Victor_M menilai kurangnya persiapan Pemerintah sebelum menaikkan harga BBM. Dia menyesalkan kompensasi kenaikan BBM hanya berupa bansos sebesar Rp 600 ribu.

Baca juga : Sambo Kesannya Masih Kuat

“Dan itu hanya berlaku empat bulan. Edan,” kritik @Victor_M.

“Jika keuntungan dari kenaikan tarif Pertalite dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat, maka masyarakat Indonesia tidak akan protes,” ujar @Karstev.

Sementara, @Wad setuju harga BBM Pertamina dinaikkan untuk mengurangi subsidi. Saat ini, kata dia, subsidi BBM membebani keuangan negara. Kata @Moonfang menekankan, harga BBM bersubdisi jenis Pertalite dan Solar harus naik supaya tidak membebani keuangan negara.

Baca juga : Sapa Warga Papua, Jokowi Bagikan BLT Jelang Kenaikan Harga BBM

“Baguslah ngurangin subsidi karena kondisi keuangan negara sedang berat,” sambung @Bison.

Akun @Ivan_Dangoe14 mengatakan, masyarakat Indonesia mesti bersyukur karena harga BBM Pertamina dijual di bawah harga keekonomian. Kata dia, bandingkan dengan BBM di Belanda, Swiss dan Inggris yang dijual dengan harga pasar.

“Nikmat Allah yang mesti disyukuri,” kata dia.

Baca juga : Harga Minyak Dunia Naik, Wajar Harga BBM Bersubsidi Ditinjau

Akun @Mochamad_Ichsanuddin mengaku sedih setiap ada kenaikan BBM pasti demo dan protes. Padahal sejak dulu BBM selalu naik. “Sama seperti gaji kita yang naik terus nggak pernah turun,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.