Dark/Light Mode

Kemenkominfo Ibarat Rumah Data, BSSN Penjaga Pintunya

Sabtu, 10 September 2022 08:05 WIB
Ilustrasi Kebocoran data. (Foto Dok. ITPro).
Ilustrasi Kebocoran data. (Foto Dok. ITPro).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dugaan kebocoran data masyarakat masih kerap terjadi. Namun, Pemerintah terkesan kurang koordinasi dalam mer­espons dan menyelesaikan masalah ini.

Akun @hipohan mengungkap be­berapa screenshot berita yang mem­buktikan Pemerintah tidak kompak atas masalah kebocoran data. Mulai dari kabar keamanan aplikasi PeduliLindungi hingga kebocoran 1,3 miliar data regis­trasi SIM card.

Baca juga : Ingat Ya, Qatar Batasi Penjualan Bir Di Piala Dunia!

“Luhut: PeduliLindungi aman, disim­pan Kominfo. Erick: PeduliLindungi da­tanya hilang. Plate: Serangan siber tugas BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). BSSN: Kebocoran tanggung jawab ber­sama. Ha ha ha,” ujar @hipohan.

Akun @ChangeOrg_ID menyebut permasalahan kebocoran data sebagai drama yang tidak kunjung usai. Drama data rakyat dalam 4 babak. Dari tahun lalu, @DPR_RI dan @kemkominfo dide­sak segera sahkan Rancangan Undang-Undang atau RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). “Kita suarain bareng-bareng juga yuk,” ajaknya.

Baca juga : Pemerintah Pastikan Stok Pangan Cukup Sampai Akhir Tahun

Menurut @iNdoneSia_Qoe, kebocoran data bukti rakyat Indonesia dipermaink­an terus. Sudah kaya drama televisi. Ketahuan tidak bisa kerja. Saling tuduh sana-sini. Bergegas cuci tangan sambil kabur. “Miris benar,” katanya.

“Kalau ada keberhasilan klaim hasil kerja dirinya, tapi kalau ada kegagalan saling lempar tanggung jawab,” ujar @dp_koesmirah.

Baca juga : KPK Tahan Konsultan Pajak Jhonlin Baratama Dan Petinggi Bank Panin

Akun @dp_koesmirah mengatakan, Pemerintah seharusnya saling menguat­kan dan berkoordinasi dengan baik untuk merespons dan menyelesaikan masalah.

Kemenkominfo, kata @Mas_Say_Fh, ibarat rumah data dari warga negara. BSSN seperti penjaga pintu dari rumah tersebut. Semua punya peran masing-mas­ing. Dengan kondisi seperti ini, jangan saling menyalahkan. “Khususnya Kemekominfo, tanggung jawab besar,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.