Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Boleh Ikut Kampanye Di Pilpres
Restunya Jokowi-Ma’ruf Bakalan Jadi Rebutan Nih
Kamis, 15 September 2022 08:00 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin oleh Undang-Undang Pemilu diperbolehkan ikut kampanye pasangan calon presiden-calon wakil presiden(capres-cawapres) di Pilpres 2024. Bagaimana dampaknya?
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro menyatakan, capres-cawapres yang didukung dan dikampanyekan Jokowi atau Ma’ruf akan untung besar. Sebab, kedua nama masih punya pengaruh dan kekuatan.
Baca juga : Sapa Warga Papua, Jokowi Bagikan BLT Jelang Kenaikan Harga BBM
Untuk sosok Jokowi, siapapun yang di-endorse Presiden dua periode ini, bakal memperoleh keuntungan elektoral yang massif.
“Presiden Jokowi punya modal persepsi publik dan elite yang amat baik. Sehingga sangat berpengaruh saat kelak dia terlibat kampanye mendukung siapa pun,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Sri Mul: Presiden Jokowi Minta KUR Naik Jadi Rp 320 T
Persepsi positif publik terkonfirmasi solid. Kepuasan publik yang tinggi, yakni di rentang 60-70 persen di beragam survei lembaga kredibel. Dan di saat yang sama koalisi politik yang digalang Presiden Jokowi di kabinet dan parlemen juga begitu kokoh karena mencapai 81.9 persen.
“Di akar rumput kuat, di elite lebih kuat. Dukungan Jokowi pada calon tertentu akan luar biasa. Belum bicara infrastruktur dan lain-lain,” tegasnya.
Baca juga : Jokowi-Ma`ruf Disiapkan Rumah-Tanah 1.500 Meter
Sementara, Kiai Ma’ruf juga solid secara internal karena memiliki basis di kalangan Nahdliyin. Meskipun perlu dikaji kembali setelah Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya