Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mas Menteri Nadiem Pamerin Kurikulum Merdeka Ke Amrik

Senin, 19 September 2022 07:55 WIB
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri Transforming Education Summit di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (17/9/2022). (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri Transforming Education Summit di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kota New York, Amerika Serikat (AS), Sabtu (17/9/2022). (Foto: Humas Kemendikbudristek)

 Sebelumnya 
Jamie merasa penasaran tentang proses pemerataan pendidikan. Ia menanyakan, bagaimana menteri Nadiem menangani permasalahan pendidikan di daerah kepulauan.

“Pemerintah terus melakukan berbagai upaya masif untuk menciptakan kondisi dimana hasil dari transformasi tidak dapat diputarbalikkan ke kondisi semula,” jawab Nadiem.

Namun, upaya masif ini juga berarti ada potensi perbedaan kualitas hasil. Menurutnya, pendekatan yang intensif dan adaptif di sejumlah daerah tetap dilakukan.

“Kami lanjutkan agar semua dapat merasakan manfaat dari perubahan sekarang ini,” lanjutnya.

Baca juga : Di Bali, Menteri Basuki Pastikan Infrastruktur Pendukung KTT G20 Siap

Terkait keberlanjutan transformasi Merdeka Belajar, Nadiem menegaskan, pihaknya akan memperkuat sumber daya manusia (SDM) atau tenaga pengajar dengan beragam pembekalan. “Praktiknya dapat terus berlangsung meski berganti pemerintahan,” imbuh nadiem.

Salah satu upaya penguatan SDM adalah melalui program guru Penggerak. animo tinggi terhadap program ini membuat program Guru Penggerak menjadi kebanggaan Nadiem.

“Program ini merupakan program yang paling saya banggakan. Guru penggerak bertujuan untuk menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid. Di sini kami ajarkan leadership hingga management,” tutur Nadiem.

Kemendikbudristek sendiri menetapkan target 405 ribu jumlah guru penggerak hingga akhir tahun 2024.

Baca juga : Menteri ATR Janji Selesaikan Konflik Lahan Di Aceh

Untuk menjadi guru penggerak, guru harus mengikuti pendidikan selama 6 bulan. Selama mengikuti proses pendidikan, peserta yang lolos seleksi Program guru Penggerak akan mendapatkan sejumlah keuntungan.

Antara lain Pendidikan guru penggerak selama 6 bulan dan pengembangan kompetensi dalam Lokakarya bersama.

Lalu Peningkatan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.

Ada juga pengalaman belajar mandiri dan kelompok terbimbing serta terstruktur. Serta, masih banyak keuntungan lainnya.

Baca juga : Menteri PUPR Ingatkan Kepada Siswa Bijak Menggunakan Air

Direktur Pendidikan Interna sional pada Fakultas Kebudayaan, Pendidikan, dan Pembangunan Manusia New York University Dana Brude mengatakan, pertemuan dengan Kemendikbudristek Indonesia sangat bermanfaat.

Menurutnya Indonesia akan mengalami perubahan besar jika program tersebut berjalan secara rencana. “Dia seorang pemimpin yang tengah mentransformasi sistem pendidikan terbesar keempat,” puji Brudge.

Ia juga menyebutkan bahwa Amerika sebagai sistem pendidikan ketiga terbesar di dunia sangat bangga disinggahi Nadiem dan jajarannya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.